Foto: Ilustrasi kopi 

KUKAR,- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Perkebunan berkomitmen mendukung petani pembudidaya lokal semakin sejahtera. Sejumlah intervensi program dijalankan agar produktivitas bertambah dan kualitas kopi meningkat.

Langkah pertama, disamapaikan Kepala Bidang Produksi, Disbun Kukar, Subagio adalah mendampingi dan mengembangkan perkebunan kopi di daerah. Subagio menjelaskan, saat ini baru ada tiga lokasi pengembangan kopi di Kabupaten Kukar.
Pertama, Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu yang menghasilkan varian robusta. Dan kedua Desa Cipari Makmur, Kecamatan Muara Kaman yang membudidayakan varian robusta. Warga setempat mengenalnya dengan kopi Kohiman.

Ketiga yang paling spesial adalah kopi luwak varian liberika yang dihasilkan petani di Desa Perangat Baru, Kecamatan Marang Kayu.

Kopi ini sudah cukup dikenal di Kaltim. Beberapa tahun terakhir, Pemkab Kukar bekerja sama dengan perusahaan migas yang beroperasi di daerah itu membantu petani memproduksi biji, pengolahan, pengepakan hingga distribusi ke sejumlah gerai di Kaltim.

Di tiga sentra kopi Kukar itu, Disbun juga berencana memberikan bantuan peralatan pertanian seperti bantuan pupuk dan herbisida.

“Dalam rencana kami juga kalau memang dimungkinkan kita coba bantu upah pekerja perkebunan kopi.” tuturnya.

Tak sampai di situ, Disbun Kukar juga berencana menyusun rencana induk (masterplan) pengolahan kopi di Kukar. Program lanjutan ini fokus pada program pasca panen, pengemasan sampai distribusi.

“Cara terarah diperlukan agar memberikan panduan strategis bagi pengembangan kopi di Kukar,” tutupnya. (*adv/diskominfokukar)