SAMARINDA – Livenia Evelyan Kurniawan, dara berusia 16 tahun dari Samarinda, tak kuasa menyembunyikan rasa bangganya. Berdiri tegap di barisan paling depan, ia melangkah dengan penuh semangat mengikuti aba-aba latihan Paskibraka di halaman Gelanggang Olahraga Segiri.
Bersama 38 remaja lainnya, Livenia terpilih untuk mengibarkan bendera pusaka di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024 mendatang. Momen istimewa ini menjadi puncak dari mimpinya sejak kecil.
“Saya senang sekali bisa terpilih menjadi Paskibraka IKN. Terlebih lagi, upacaranya akan dilaksanakan di Ibu Kota Baru. Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi saya,” ujar siswi SMA Katolik Santo Fransiskus Asisi Samarinda ini dikutip Kaltimkece.id, media jejaring Berauterkini.co.id.
Bagi Livenia, menjadi Paskibraka bukan sekadar mengibarkan bendera. Di balik keseragaman langkah kaki dan kekompakan gerakan, ia merasakan makna yang lebih dalam.
“Ini adalah cara saya untuk memberi penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Saya juga ingin memupuk rasa nasionalisme dalam diri saya dan meneruskan perjuangan para pahlawan,” tuturnya.
Kecintaan Livenia terhadap Tanah Air sudah terlihat sejak dini. Ia aktif mengikuti ekstrakurikuler Paskibraka sejak duduk di bangku sekolah dasar. Semangatnya untuk mengibarkan bendera merah-putih di setiap upacara tak pernah padam.
Livenia bukan satu-satunya perwakilan Kaltim di Paskibraka IKN. Sunnu Wahyudi, pemuda kelahiran Sangatta, juga terpilih untuk mengibarkan bendera di momen bersejarah ini.
“Sempat tidak menyangka bisa tembus Paskibraka tingkat nasional ini. Saya bersyukur sekali,” ungkap siswa SMK 2 Sangatta Utara ini.
Bagi Sunnu, menjadi Paskibraka IKN adalah kesempatan untuk membanggakan orang tua. Ia ingin menunjukkan bahwa dirinya mampu melaksanakan tugas negara dengan penuh tanggung jawab.
“Orang tua saya pasti sangat senang melihat saya mengibarkan bendera merah-putih di IKN. Ini adalah hadiah terbaik untuk mereka,” kata Sunnu dengan penuh semangat.
Total 76 Paskibraka IKN 2024 menjalani latihan intensif. Sebagian berlatih di Jakarta, sedangkan sisanya di Samarinda. Di bawah bimbingan Ajun Komisaris Polisi Andi Sutanto dan Pembantu Letnan Satu TNI Heri Suprianto, mereka ditempa fisik dan mentalnya untuk tampil sempurna di momen kemerdekaan.
“Ini adalah momen yang sangat luar biasa, dapat memperingati Hari Kemerdekaan di IKN. Dan ini sudah saya tunggu-tunggu,” kata Peltu Heri, sang pelatih.
Ia dan AKP Andi Sutanto berharap, pelaksanaan upacara di IKN akan berjalan lancar dan khidmat, menjadi momen bersejarah yang tak terlupakan bagi seluruh rakyat Indonesia.
