TANJUNG REDEB – Dimulainya penerapan langkah strategis pembangunan Berau 20 tahun ke depan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) memberikan semangat baru bagi Pemkab Berau untuk berbenah.
Industri pariwisata digadang-gadang bakal menjadi andalan bagi ekonomi daerah, menggantikan ketergantungan pada sektor pertambangan dan perkebunan.
Oleh karenanya, Disbudpar Berau akan merealisasikan beberapa program pariwisata pada tahun ini. Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, menyampaikan bahwa pihaknya akan banyak melakukan kegiatan promosi pariwisata mulai dari penggunaan APBD Berau 2025.
“Promosi jadi agenda utama kami,” kata Ilyas, Senin (13/1/2025).
Promosi dianggap penting karena tingkat kunjungan pariwisata di Berau akan menjadi nilai tawar yang baik bagi para investor. Diharapkan jumlah pelancong yang meningkat dapat menambah kepercayaan diri investor di bidang wisata untuk menanamkan modal besar di Berau.
Disbudpar Berau telah memproyeksikan penggunaan anggaran senilai Rp5 miliar untuk agenda promosi tersebut. “Tentu sektor perhotelan, homestay, dan penginapan akan jadi bidang usaha yang menjanjikan jika ini terwujud,” ujarnya.
Selain itu, untuk melancarkan aktivitas pariwisata di Berau, Disbudpar Berau akan berkoordinasi lintas dinas dan pemangku kebijakan lainnya untuk memastikan penambahan rute penerbangan di Berau. Jika saat ini hanya ada rute ke Yogyakarta, Jakarta, dan Surabaya, pada tahun ini akan diupayakan penambahan rute penerbangan dari Makassar, Bali, dan kota besar lainnya di Indonesia.
“Bisa langsung ke Berau, orang akan tertarik,” kata dia.
Di samping itu, pihaknya juga akan mengagendakan kembali pembenahan destinasi wisata yang ada di Berau, khususnya destinasi yang berada dalam tanggungan Pemkab Berau. Jika tahun sebelumnya dana pusat mengucur puluhan miliar, maka pada tahun ini diharapkan angka tersebut dapat bertambah. Sebab, masih banyak destinasi yang membutuhkan perbaikan.
“Di kawasan pesisir itu masih banyak, perlu penambahan amenitas juga,” terangnya.
Ilyas berharap kolaborasi ke depan dapat berjalan dengan baik. Ia meyakini, seluruh pihak memiliki kepentingan besar dalam pertumbuhan ekonomi Berau di sektor wisata saat ini.
“Semoga sinergi terus terjaga,” harapnya. (*)