Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Salah satu olahraga yang kini banyak digemari masyarakat adalah lari. Olahraga ini bisa dibilang olahraga yang murah dan juga mudah. Bahkan, di aplikasi X terdapat  jasa joki Strava bagi warga yang FOMO (Fear of Missing Out) atau hidup sehat untuk ikutan trend ini, tapi malas untuk olahraga keluar.

Dalam berlari yang dibutuhkan adalah kekuatan dan kecepatan, tidak perlu latihan khusus dan bisa dilakukan dimana saja tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal.

Tidak sedikit komunitas yang terbentuk dari antusiasme terhadap olahraga tanpa modal ini.

Beberapa komunitas yang sudah terbentuk dengan identitas pelari atau runner, seperti Berau Runners, Run Dusta-Dusta, WTB Runner dan masih banyak lagi.

3B OR LARI 2

Sehingga, tidak jarang banyak event dan perlombaan lari yang digelar di Tanjung Redeb, Berau.

Salah satunya seperti ‘Bupati Berau Independece Run’ yang telah di gelar pada Minggu (1/9/2024).

Terpantau sebanyak 1.085 pelari turut serta meramaikan kegiatan tersebut, hingga pelari dari luar daerah.

Bahkan, terlihat beberapa pejabat penting di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Berau yang seakan tidak mau ketinggalan untuk meramaikan event olahraga tersebut.

3B OR LARI 3

Seperti Sekretaris Daerah (Sekkab) Berau, Muhammad Said, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Berau, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Berau dan berapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Berdasarkan hal tersebut menjadi bukti nyata, bahwa olahraga lari dapat masuk di semua segmen kalangan masyarakat.

“Ini menjadi trend yang positif dan lari ini memang lagi rame-ramenya, bukan hanya di Berau tapi seluruh Indonesia,” ucap Vivi, salah seorang peserta lari saat di temui berauterkini.co.id di Taman Cendana usai melakukan olahraga.

Menurut perempuan berusia 20 tahun itu, olahraga lari dapat menjadi salah satu alternatif untuk memulai hidup sehat. Bahkan tanpa memerlukan alat bantu, semua orang dapat melakukannya.

“Saya sendiri sudah suka lari dan olahraga dari lama. Cuma sekarang karena kerja, jadi kurang waktu olahraganya,” tandasnya (*)