Sangatta – Anak merupakan aset dan masa depan bangsa, sehingga pemenuhan hak dan kebutuhan mereka sangat penting, terutama dalam bidang pendidikan yang merupakan bekal utama untuk pembangunan di Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah meraih predikat Kabupaten Layak Anak, sebuah penghargaan yang mencerminkan upaya daerah dalam memperjuangkan hak-hak anak melalui kebijakan yang diterapkan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Novel Tyty Paembonan, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut dan menekankan pentingnya penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus mendukung kebijakan yang mendukung kepentingan anak.

“Saya sudah mendengar bahwa Kutai Timur mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak. Kita bersyukur atas pencapaian ini,” ujar Novel.

Politisi dari Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa hak anak sebagai masa depan bangsa merupakan tanggung jawab Pemerintah. Dia menekankan bahwa Pemerintah harus memastikan semua hak anak, termasuk hak untuk pendidikan, dapat terpenuhi.

“Anak merupakan harapan keluarga dan masa depan bangsa. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memberikan hak-hak penuh kepada anak, seperti memastikan mereka bersekolah,” tambahnya.

Novel juga menyoroti fakta bahwa masih banyak anak-anak yang belum mendapatkan hak mereka untuk pendidikan, terutama di beberapa area di Kutim.

“Kita tidak bisa menutup mata terhadap kondisi ini. Di beberapa jalan, kita masih melihat anak-anak berada di luar saat jam sekolah. Pemerintah harus tegas dalam perlindungan anak-anak kita,” jelasnya.

Untuk itu, Novel menyarankan agar Pemerintah membuat aturan tegas mengenai pemenuhan hak-hak anak, terutama hak untuk mendapatkan pendidikan.

“Hak-hak mereka untuk sekolah harus dipenuhi. Pemerintah perlu memiliki program yang jelas dan segera dilaksanakan untuk menuntaskan hak-hak anak,” pungkasnya. (Adv)