Foto: Kepala DPMPTSP Berau Nanang Bakran.

TANJUNG REDEB – Nanang Bakran menjadi salah satu pejabat yang terkena mutasi di lingkungan pemerintahan Pemkab Berau. Mulanya ia menjabat sebagai Kepala Bapelitbang Berau, kemudian digeser untuk memegang posisi sebagai Kepala DPM-PTSP Berau, menggantikan Fendra Firmawan.

Diketahui, Fendra Firmawan saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Berau. Menggantikan posisi Taupan Madjid yang telah pensiun pada Maret 2023 kemarin.

Menahkodai dinas yang terhitung anyar dimasuki oleh Nanang , membuat dirinya membutuhkan cukup waktu untuk memahami tugas pokok dan fungsi kerja di dinas yang mengurusi investasi di Bumi Batiwakkal.

“Saya butuh waktu untuk memahami situasi di dalam (DPM-PTSP Berau), karena terhitung baru saya di dalam itu,” ujar Nanang kepada awak Berau Terkini, usai dilantik oleh Bupati Berau Sri Juniarsih, beberapa waktu lalu.

Namun, ia memahami ke depan butuh banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan di DPM-PTSP Berau. Salah satunya, meningkatkan nilai investasi yang sedang berjalan. Maupun menambah populasi investasi di Bumi Batiwakkal.

“Target investasi di Berau ini harus dibesarkan, mengundang banyak investor yang bisa investasi di potensi lain,” sebutnya.

Sejauh ini, Berau menurut dia masih menjadi target para investor di sektor pertambangan dan perkebunan. Dia menyebut, mendominasi sekitar 60 persen dari pendapatan daerah.

Sementara, terkait investasi di sektor pariwisata dan sektor terbarukan lainnya masih minim. Sehingga pihaknya bakal banyak mengkampanyekan keunggulan investasi sektor wisata.

Termasuk sektor perkebunan selain sawit, seperti kakao yang telah diekspor oleh Berau ke negeri Paman Sam alias Amerika. Serta, sektor perikanan dan pertanian.

“Kan banyak potensi lain yang bisa dikembangkan. Salah satunya sektor wisata. Kami mesti cari alternatif lain,” sebutnya.

Lebih lanjut, dia bilang dirinya bakal memetakan kekuatan internal dinas baru yang ia pimpin tersebut. Ke depan sektor SDM di DPM-PTSP Berau bakal masuk dalam agenda evaluasi. Hanya saja, ia membutuhkan waktu. Tentunya itu bakal berjalan, setelah sesi perkenalan dengan seluruh pegawai.

“Itu jadi bagian juga ya. Kita lihat nanti bagaimana situasi di dalam,” ujarnya. (*/ADV)

Reporter: Sulaiman