TANJUNG REDEB – Kendati akan genap enam bulan pada tanggal 26 Agustus 2021, Wakil Bupati Berau Gamalis mengaku saat ini tengah melakukan inventarisir aparatur negeri sipil (ASN) yang dengan segala syaratnya dapat memenuhi jabatan yang bakal dirotasi. Mulai dari level lurah, camat, kabag dan kadis maupun asisten dan staf ahli.
Melalui inventarisir ini, pihaknya akan mengetahui jabatan apa yang tengah kosong, lalu jumlah pejabat yang akan segera pensiun dan jabatan yang akan ditinggal pensiun maupun pejabat yang berkompeten di bidang masing-masing.
“Apakah jabatan-jabatan saat ini akan langsung didefinitifkan atau akan dijabat pelaksana tugas (plt) dahulu. Ini yang masih perlu untuk dilakukan pembahasan,” ujar Gamalis, Minggu, 8 Agustus 2021.
Saat ini ia mengaku terkait pelaksanaan mutasi jabatan itu sempat terabaikan lantaran ia bersama bupati tengah fokus dengan penanganan pandemi yang kunjung usai. Tetapi, ia mengakui jika dalam waktu dekat akan segera melaksanakan pertemuan dengan Bupati Sri Juniarsih membahas beberapa hal yang sangat penting dalam mendukung 18 program yang dibawa ke depan. Salah satunya yakni, soal mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Berau bersama dengan Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Kepegawaian, pendidikan dan Pelatihan (BKPP).
“Kalau hitung-hitungan masa jabatan kami yang dimulai dari 26 Februari kemarin, maka 26 Agustus nanti baru genap enam bulan. Setelah itu secara aturan baru boleh melakukan mutasi jabatan,” jelasnya.
“Jadi paling tidak mulai saat ini sudah mulai melakukan penjaringan dan pada September nanti pelaksanaan mutasi. Tapi ini bertahap, tidak dilaksanakan secara langsung, sebab ada jabatan yang dilelang, ada yang dimutasi,” sambungnya.
Apalagi, lanjutnya, saat ini eselon empat sudah tidak ada dan digantikan sebagai pejabat fungsional. Makanya, ia bersama bupati masih perlu berdiskusi bersama Sekda dan BKPP agar dalam pelaksanaan mutasi jabatan nantinya tidak menyalahi aturan yang ada.
“Jadi teman-teman media sabar aja pasti nanti akan dikabari kalau memang sudah matang persiapan mutasinya,” tutupnya. (*/adv)
Editor: Bobby Lalowang