SAMARINDA – Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-30 di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN) tak hanya menghadirkan nuansa religius, tetapi juga inovatif. Panitia MTQN menyiapkan media center bernuansa coffee shop untuk memanjakan para pewarta.
Berbeda dari media center pada umumnya, lokasi ini akan didesain layaknya kedai kopi kekinian dengan suasana santai dan nyaman. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, dalam Jumpa Pers yang digelar Diskominfo Kaltim belum lama ini.
“Bikin media center sekarang lebih gampang. Nanti kita buat di kafe saja, duduk santai, yang penting Wifi kencang,” ujar Faisal.
Faisal menjelaskan bahwa media center ini akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang kerja wartawan, seperti wifi berkecepatan tinggi, layar monitor untuk live streaming kegiatan MTQN, dan televisi di setiap venue.
“Wartawan bisa nulis berita sambil ngopi-ngopi. Tapi kopinya bayar sendiri,” kata Faisal berkelakar.
Tak hanya itu, Faisal juga berencana menghadirkan stan UMKM di media center untuk menyediakan produk lokal bagi para wartawan.
“Kalau perlu UMKM juga di situ, biar wartawan juga bisa beli,” tutupnya.
Inovasi media center bernuansa coffee shop ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para wartawan dalam meliput dan memberitakan pelaksanaan MTQN ke-30.