TANJUNG REDEB – Seorang pemuda terekam CCTV saat melakukan aksi pencurian di salah satu toko sembako yang berada di Jalan Pulau Kakaban, Tanjung Redeb.
Dari rekaman CCTV, diketahui bahwa pemuda tersebut mencuri uang di toko sembako dengan modus mematikan saklar lampu. Kejadian ini terjadi pada malam Kamis (28/11/2024) dan menimbulkan kerugian lebih dari 5 juta rupiah.
Menurut keterangan pemilik toko, Arisal, kasus ini diketahui setelah ia menyadari lampu di rumahnya mati menjelang subuh. Karena rumahnya sering mengalami pemadaman listrik, ia tidak mencurigai bahwa lampu mati akibat kesengajaan pelaku.
Pada pagi harinya, korban bertanya kepada tetangga apakah terjadi pemadaman listrik, namun ternyata tidak ada pemadaman yang berlangsung sejak malam hari.
Karena merasa curiga, korban pun segera mengecek toko sembako miliknya. Ia terkejut karena uang yang disimpan rapi di dalam laci toko hilang.
“Kursi yang digunakan pelaku untuk masuk ke dalam toko juga ditemukan di tempat kejadian,” ujar Arisal.
Setelah menyadari bahwa dirinya menjadi korban pencurian, Arisal segera memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di sekitar rumahnya.
Ternyata, pelaku masuk ke toko sembako dengan cara mematikan saklar lampu terlebih dahulu, yang membuat toko menjadi gelap dan tidak terdeteksi. Pelaku kemudian dengan leluasa masuk ke dalam toko dan mencuri uang yang sudah diikat di dalam laci.
“Dari rekaman CCTV, aksi pencurian ini dilakukan seorang diri tanpa melibatkan teman-temannya,” kata Arisal.
Korban memperkirakan kerugian akibat pencurian ini berkisar antara 5 hingga 10 juta rupiah. Uang yang hilang tersebut adalah uang kecil yang sudah diikat dan disimpan di dalam laci toko sembako.
Pihak korban berharap agar pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal atas perbuatannya. Kasus ini menjadi pelajaran bagi pemilik usaha untuk lebih berhati-hati dalam menjaga toko mereka, terutama pada malam hari. (*)