Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB – Siapa sangka, cuaca panas di Kabupaten Berau berdampak luar biasa bagi Indah Puji Rahayu. Bagaimana tidak, dari panas terik yang kerap terjadi di Berau ini menjadi alasan usaha salad buah miliknya hadir untuk warga Bumi Batiwakkal.

Bahkan kini, Indah Puji Rahayu berhasil meraih omset puluhan juta rupiah berkat ide cerdasnya menjual salad buah di kondisi cuaca panas Kabupaten Berau.

Indah memulai usaha ini pada tahun 2019 setelah pindah ke Berau. Merasa cuaca yang sangat panas, ia mencari ide jualan makanan yang cocok untuk kondisi tersebut.

“Awal pindah ke Berau, saya kaget karena cuacanya panas sekali. Akhirnya, saya dapat ide salad buah yang diberi nama Salad Dogan,” ucapnya kepada Berauterkini.co.id.

Ia memilih usaha salad buah karena saat itu penjual salad masih jarang dan belum ada yang konsisten. Proses pembuatan salad buah pun terbilang mudah, dan ia percaya bahwa buah-buahan memiliki dampak baik bagi kesehatan. Ini juga sejalan dengan latar belakang pendidikanya sebagai seorang perawat.

Dimulai dari dapur rumahnya, usaha yang dia rintis kini berkembang menjadi bisnis dengan omzet puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan.

“Meskipun dulu memulai dengan pre-order (PO), Alhamdulillah sekarang sudah punya toko sendiri,” ungkapnya.

Dengan modal awal sebesar Rp 100 ribu, Indah membeli berbagai bahan seperti melon, apel, pear, jeruk, anggur, mayo, susu kental manis, keju, dan cup kemasan.

“Tambah kantong plastik dan stiker,” tambahnya.

WhatsApp Image 2024 10 08 at 17.59.06

Salad Dogan kini memiliki offline store yang beralamat di Jalan P Semama, nomor 1, Kecamatan Tanjung Redeb, serta online store melalui Instagram @saladdogan dan TikTok @salad_dogan.

Dalam sebulan, omzet yang didapatkan Indah berkisar antara Rp 70 hingga Rp 150 juta, dengan produksi mencapai 50 hingga 200 pcs per hari, yang dilakukan dalam 2 hingga 3 kali pembuatan.

Harga salad yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp 5.000 untuk ukuran snack box hingga Rp 175.000 untuk ukuran hampers. Nama “Salad Dogan” diambil dari bahasa Turki yang berarti “muda,” mencerminkan semangat muda yang diharapkan selalu ada dalam tim dan kepada pelanggan.

“Selain salad buah, kami juga menyediakan salad jelly, aneka dessert, puding, dan minuman dingin,” terangnya sambil tersenyum.

Namun, perjalanan Indah tidak selalu mulus. Ia sering menghadapi kendala dalam pengadaan bahan baku akibat harga buah-buahan yang fluktuatif dan waktu pengiriman yang sering terlambat, karena semua bahan baku dipesan dari luar Berau.

Ia juga menghadapi kendala dalam tim digital marketing, sehingga penjualan online belum maksimal.

WhatsApp Image 2024 10 08 at 17.52.28

Meski demikian, semangatnya untuk mengembangkan usaha salad buah tetap tinggi. Indah percaya bahwa kombinasi inovasi dan kesungguhan dalam menghadapi tantangan akan membantunya bersaing di pasar.

Indah juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan, yang telah memberikan pembinaan untuk pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat halal Indonesia, dan saat ini sedang dalam proses pembuatan HAKI.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Diskoperindag yang sudah memberikan pendampingan dan pembinaan untuk menerbitkan NIB, sertifikat halal, dan saat ini sedang mengurus HAKI untuk Salad Dogan,” tutupnya.(*)