BERAU TERKINI – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Berau kini memfokuskan programnya pada sebuah misi penting, yaitu menghapus kesenjangan kualitas antara perpustakaan di perkotaan dengan yang berada di pelosok kampung dan sekolah.
Upaya ini diwujudkan dengan mendorong dan mendampingi perpustakaan-perpustakaan tersebut agar mampu meraih akreditasi standar nasional.
Tahun ini, Dispusip menargetkan setidaknya 20 perpustakaan, baik milik sekolah maupun kampung, untuk menjalani proses akreditasi. Dari jumlah tersebut, separuhnya telah berhasil menyelesaikan tahap pertama, yaitu kelengkapan administrasi.
Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantosa, menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya berperan sebagai pengawas. Sebaliknya, Dispusip mengambil peran sebagai pendamping aktif untuk membantu para pengelola perpustakaan di daerah melewati setiap tahapan yang dinilai cukup sulit.
“Apa yang kita lakukan selama ini adalah bagian dari upaya memastikan bahwa akses terhadap literasi yang layak bisa dirasakan merata,” ujarnya Kamis (14/8/2025).
Proses pendampingan ini dimulai dari pendataan, pembinaan, pelatihan teknis, hingga pengusulan resmi. Bahkan, bagi perpustakaan yang siap secara dokumen namun memiliki hambatan teknis, Dispusip siap memberikan bantuan lanjutan.
Yudha menegaskan bahwa tujuan akhir dari program akreditasi ini adalah untuk mewujudkan keadilan akses informasi dan pengetahuan bagi seluruh lapisan masyarakat di Bumi Batiwakkal. (Adv)