Foto: Suasana lomba perayaan Skateboarding Day 2023, di Skatepark Taman Sanggam.

TANJUNG REDEB – Go Skateboarding Day 2023. Tajuk itu ramai berseliweran di sosial media sepekan belakangan ini. Persis 21 Juni, diperingati sebagai hari lahirnya skateboard se-dunia. Perayaan itulah yang dirayakan di Taman Sanggam, Jalan Milono pada Sabtu (24/6/2023) sore yang digagas oleh Berau Skateboard.

Berlokasi di Sanggam Skate Park, sabtu sore benar-benar dipenuhi para pecinta papan luncur Bumi Batiwakkal. Bahkan kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari luar daerah. Seperti, Bali, Nunukan, Samarinda, Balikpapan, dan skaters daerah lainnya.

Semua berbaur tanpa sekat, tanpa memandang asal daerah. Sebab, di komunitas itu, satu yang penting. Cinta dengan dunia skateboard, maka ditetapkan sebagai kawan satu hobi.

Ketua Skateboard Berau Heri Hermawan, bercerita  awal mula Berau Skateboard berdiri itu pada 2008 lalu. Sejumlah anak muda Berau pecinta olahraga ekstrim ini kerap bermain di halaman gedung GOR Pemuda, Tanjung Redeb. Kemudian, bergeser ke sekitaran Kantor Bupati Berau, di Jalan APT Pranoto. Hingga beberapa tahun belakangan ini, sering bermain di Sanggam Skatepark yang ada di area Taman Sanggam.

“Dulu itu kami main pindah-pindah aja, sempat juga di Taman Cendana. Pinggir jalan itu. Karena dulu kan disitu belum ramai,” ujar Heri.

Lebih lanjut, meski olahraga ini kerap dipandang sebelah mata, namun banyak atlet skateboard di Berau cukup berprestasi. Bisa unjuk skil dalam beberapa ajang. Baik di tingkat lokal maupun nasional. Tak pernah minder kendati fasilitas berlatih yang dimiliki sangat minim.

Teranyar, pada ajang Porprov Kaltim ke VII tahun 2022  lalu, cabor skateboard menyumbang beberapa emas. Cukup menjadi ukuran dari olahraga kawula muda ini, menjadi olahraga yang diminati dan diperhatikan untuk terus berprestasi.

“Sumbangansih kami belum apa-apa ini. Ke depan kami akan bawa lebih banyak berprestasi lagi,” ucap dia penuh semangat.

Go Skateboarding Day 2023 pada tahun ini, dirangkai dalam beberapa kegiatan. Pada hari Rabu  21 Juni 2023 kemarin, puluhan skater di Berau memadati Jalan SA Maulana, untuk parade keliling kota. Sekaligus unjuk skill ke warga Bumi Batiwakkal.

Kemudian, puncaknya pada Sabtu 24 Juni 2023, dimana puluhan skater menghadiri fun games sekaligus coaching clinic di Taman Sanggam. Dalam giat fun games, mereka berlomba untuk pamer skill high ollie, G.O.S, long ollie, hingga best tricks. Kemudian saling mengajari untuk trik-trik unik dan sulit, oleh masing-masing peserta.

“Ini puncaknya, ada hadiah yang kami bagikan. Untuk meriahkan  Go Skateboarding Day 2023,” kata dia.

Sadar dengan animo yang masih kecil. Heri mengajak seluruh pecinta skateboard di Berau untuk bergabung. Ia menyebut, kalau hendak bergabung syaratnya hanya jangan jadi pribadi yang pemalu. Sebab, di Berau Skateboard, kawan baru akan difasilitasi. Termasuk dipinjamkan papan skate bila hendak mulai belajar.

Saat ini, Berau Skateboard beranggotakan sekitar 50 skater. Yang aktif, sekitar 20 sampai 30 orang. Setiap hari bermain di Skatepark Taman Sanggam. Para Skater di Taman Sanggam itu lah yang siap untuk menyambut kehadiran anggota baru yang mau belajar. Baik untuk serius jadi atlet, atau hanya sekedar hobi.

“Saya yang jamin. Kalau mau join, langsung datang. Kami yang siapkan papan skate untuk belajar,” ujar Heri.

Sementara itu, salah satu skater Eki meminta kepada seluruh stakeholder untuk memberikan perhatian lebih ke pecinta olahraga papan luncur ini. Sebab, menurut dia, saat ini skatepark masih membutuhkan banyak pembenahan. Khususnya pada bagian lapangan latihan.

Sebagai skater, dia menganggap venue latihan saat ini masih kurang memadai. Bahkan, dapat membahayakan kala dipakai latihan. Kondisi lantai semen yang retak, hingga besi untuk latihan yang peyot menjadi pertimbangan keamanan saat bermain.

“Ini bahaya ya sebenarnya. Karena retakan itu bisa merubah laju roda kalau dilintasi. Bisa jatuh dan cedera,” beber Eki.

Dirinya mengaku, saat menemani pengurus untuk memohon bantuan ke pemerintah agar dilakukan perbaikan venue. Kerap alami ‘pimpong’ alias dioper tanpa arah. Masing-masing pemangku kebijakan mengaggap bukan kewenangannya untuk salurkan anggaran perawatan Skatepark Taman Sanggam.

“Jujur saja itu yang teman-teman alami. Jadi sebenarnya masih butuh banyak perhatian. Kalau aman latihan, kami bisa kok lebih berprestasi ke depan,” beber Eki penuh kecewa.

Untuk diketahui, kemeriahan perayaan Skateboard Day didukung beberapa sponsor yang digalang Berau Skateboard. Seperti Berau Terkini, Rebellion, Delmara, Crowzy, BRImo, Votive, Den Dens, Batumiang Kopi, Dolomite, Berau Bakery, Die Shop, Displace, Revenhend, John Archive, WKPS, Ada Kopi, Lieba Baby, Banggeris, Kopi Papi, Cozy, PRLMN, Talk Sh*t, dan The Memories. (*)

Reporter: Sulaiman