FOTO: Bupati Berau Sri Juniarsih dan Wakil Bupati Berau Gamalia beserta jajaran Forkopimda Berau, menyaksikan pawai budaya, Sabtu (17/9/2022)
TANJUNG REDEB- Pemkab Berau menggelar Pawai Budaya dan Pembanguna dalam rangkaian peringatan hari Jadi Kabupaten Berau ke 69 dan hari jadi Kota Tanjung Redeb ke 212, Sabtu (17/9/2022).
Ribuan peserta dari 13 kecamatan di Kabupaten Berau, lintas etnis dan budaya juga ditampilkan dalam event tersebut. Acara itu juga dihadiri seluruh unsur Forkopimda Berau, dan ribuan penonton.
Bahkan, beberapa kali Bupati Berau Sri Juniarsih, dan tamu undangan lainnya, turut memberikan saweran kepada sejumlah penari tradisional yang melintas di depan panggung Forkopimda Berau.
Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, melalui pawai budaya dan pembangunan itu, secara tidak langsung menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap Kabupaten Berau. Tak hanya itu, sekaligus menjadi ajang kegembiraan bagi masyarakat Berau, dengan perayaan hari jadi tersebut.
“Alhamdulillah, pawai ini dapat kembali kita laksanakan, setelah 2 tahun Berau babak belur dihantam COVID-19. Saya senang, bahwa masyarakat sangat antusias mengikuti event ini,” jelasnya.
Dikatakannya juga, Pawai budaya tersebut juga menjadi salah satu ajang promosi wisata di Kabupaten Berau. Sebab, Berau tidak hanya dikenal dengan alamnya yang indah, tetapi juga memiliki kebudayaan dan tradisi yang unik.
Ke depan kata Sri, event-event seperti pawai Budaya tersebut akan digelar rutin, dan lebih meriah, agar dapat mengundang pengunjung atau wisatawan yang darang ke Berau.
Menurutnya, dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang, maka akan sangat membantu pelaku UMKM di Kabupaten Berau.
“Ini juga menghidupkan usaha-usaha masyarakat atau para pelaku UMKM. Saya kira ini harus diagendakan lagi, agar menjadi kegiatan rutin bagi Berau,” jelasnya.
Di sisi lain, dalam serangkaian pertunjukan pawai budaya tersebut, dirinya menilai, Berau memiliki masyarakat dengan beragam kulture, etnis, budaya, agama, hingga warna kulit yang ditunjukkan oleh para peserta.
Diterbangkan Sri Juniarsih, melui pawai tersebut, sudah menunjukkan bahwa Kabupaten Berau merupakan daerah yang memiliki nilai toleransi tinggi. Di mana menjaga persatuan adalah tujuan dari semua elemen masyarakat.
“Hampir semua suku, budaya, hingg agama ditunjukkan oleh para peserta pawai, ini menandakan Berau itu aman, dami, dan cinta akan persatuan dan kesatuan. Semua masyarakat hidup rukun dan saling berdampingan. Ini lah salah satu nilai yang harus selalu kita jaga dan pelihara,” pungkasnya. (/)