Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, memborong hasil olahan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Berau, mulai dari kuliner hingga fashion masuk dalam tas belanja Mas Menteri kala meninjau langsung pameran mini UMKM di Balai Mufakat, Rabu (3/7/2024).

Menurutnya, hasil produk UMKM di Berau sudah sangat baik, khususnya di bidang jajanan oleh-oleh maupun makanan ringan siap santap.

Kemudian, ada juga batik khas Berau yang dibeli langsung Mas Menteri, lantaran menurutnya, memiliki ciri dan keunikan tersendiri dengan batik bertemakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yng disebutnya ‘rojali’ alias rombongan jajan dan beli.

“Ini sudah sangat baik. Ada tadi batik yang memang bagus dan langsung saya beli,” kata Sandiaga Uno.

Demikian pula hasil olahan UMKM dari Dekranasda yang juga tidak kalah berkualitas dengan produk yang diolah d iluar Kalimantan.

4c uno borong 2

Pujian itu menurutnya, pantas disematkan atas keseriusan dan kegigihan para pelaku UMKM di Berau yang terus menguji produknya hingga layak diedarkan di publik.

“Ini yang perlu kami apresiasi,” katanya.

Dibeberkan, selama menjelajahi “Bumi Batiwakkal” dua hari, disimpulkan bila Berau telah siap untuk menjadi kota penyangga dari berdirinya IKN Nusanatara.

Sebab, menurutnya, mulai dari indsutri pariwisata, ekraf, hingga produk UMKM di Berau, sudah sangat layak. Hanya saja, diperlukan formulasi khusus dalam memasarkan produk tersebut.

“Terus saja kembangkan kualitas dan mengedepankan aspek berkelanjutan dengan prinsip ekonomi hijau,” sarannya.

Menparekraf juga berpesan, dalam era digital saat ini, pihaknya meminta kepada pelaku UMKM di Berau agar memanfaatkan seluruh platform sosial media untuk memasarkan produk.

“Lebih masifkan promosi, ajak influencer untuk mengenalkan produk. Terus berkolaborasi,” imbaunya.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyatakan pengawalan pemerintah untuk pengembangan UMKM menjadi bagian dari prioritas pemerintah saat ini.

Ke depan, pihaknya akan lebih memasifkan kembali pelatihan bagi para pelaku UMKM di Berau, agar dapat tumbuh sesuai dengan perkembangan di era digital saat ini.

“Akan kami bantu dengan program pelatihan yang didampingi oleh dinas terkait,” janji Bupati Sri. (*/ADV)