BERAU TERKINI – Sejumlah gebrakan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa membuatnya meraih elektabilitas tinggi dan mulai dilirik parpol.
Purbaya Yudhi Sadewa baru satu bulan menjabat sebagai Menkeu menggantikan Sri Mulyani. Sejumlah kebijakan dan gebrakan telah dilakukan Purbaya Yudhi Sadewa di bidang ekonomi.
Karena itu, meski baru menjabat sebentar, namun tingkat keterpilihan atau elektabilitas Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa terus meroket.
Bahkan elektabilitas Purbaya Yudhi Sadewa mengungguli tokoh-tokoh politik lainnya. Di mana elektabilitas Purbaya Yudhi Sadewa hanya kalah dari Presiden Prabowo.
Dilansir Beritasatu, hasil survei dari lembaga survei Index Poltica menunjukkan elektabitas Purbaya Yudhi Sadewa untuk menjadi Capres berada di urutan kedua di bawah Presiden Prabowo dengan perolehan sebesar 22,50 persen.
Tak ayal sejumlah parpol mulai melirik Purbaya Yudhi Sadewa. Salah satunya adalah PAN, yang membuka diri jika Purbaya Yudhi Sadewa ingin masuk ke dunia politik.
Waketum PAN Eddy Soeparno memberikan sinyal ingin mengajak Menkeu untuk bergabung dalam barisan politiknya. Namun, langkah itu masih sebatas wacana.
“Kalau bicara kemungkinan PAN mengusung Pak Purbaya, tentu menarik, tapi pertanyaannya, apakah beliau mau? Belum tentu juga,” ucap Eddy Soeparno, Rabu (29/10/2025) dikutip dari Beritasatu.
Tak hanya PAN, Partai NasDem juga berkomentar soal peluang mengajak Purbaya Yudhi Sadewa masuk ke parpol dan menjadi kader.
Namun, Partai NasDem memberikan kesempatan kepada Purbaya Yudhi Sadewa untuk terus bekerja sebagai Menkeu dan tak akan menggodanya untuk menjadi kader.
“Bagi Nasdem, Purbaya biar saja fokus mengabdi kepada negara. Kami tidak akan menggoda beliau untuk menjadi kader” ujar Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Kamis (30/10/2025) dikutip dari Beritasatu.
Sementara itu, Purbaya Yudhi Sadewa mengaku tidak ingin terjun ke dunia politik. Dia mengaku hanya fokus bertugas sebagai Menkeu.
“Saya enggak tertarik politik. Saya mau kerja saja,” kata Purbaya Yudhi Sadewa, Rabu (29/10/2025) dikutip dari Beritasatu.
