TANJUNG REDEB,- Literasi bukan hanya sekedar membaca dan menulis, melainkan sebuah jalan untuk menjadi masyarakat yang berdaya. Salah satu perusahaan tambang batubara di Kabupaten Berau, memahami pentingnya literasi dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya.
Sejak tahun 2019, PT Berau Coal aktif berperan dalam mendukung peningkatan literasi di Kabupaten Berau. Dengan semangat kolaborasi, perusahaan ini terus memperluas dampaknya melalui berbagai program.
Beberapa tahun terakhir, PT Berau Coal turut mendukung berbagai kegiatan literasi serta bekerja sama dengan Sahabat Literasi Berau dan Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI) Berau. Melalui programnya, ATPUSI Berau melakukan pelatihan, seminar, dan kegiatan lainnya sebagai upaya meningkatkan kemampuan tenaga perpustakaan dan minat baca tulis khususnya kepada generasi muda agar dapat mengembangkan wawasan keilmuannya.
Tidak hanya itu, PT Berau Coal juga terlibat aktif mendukung prestasi sekolah-sekolah di Berau dalam bidang literasi, seperti lomba perpustakaan tingkat provinsi hingga nasional. SMA Negeri 2 Berau, SMA Negeri 6 Berau, SMA Negeri 5 Berau, dan SMA Negeri 4 Berau adalah beberapa sekolah yang mendapat dukungan dari perusahaan ini.
Berkat komitmen dan kepeduliannya, PT Berau Coal pernah mendapatkan apresiasi sebagai Pegiat Literasi kategori Dunia Usaha dan Dunia Industri Peduli Literasi dari Pemerintah Kabupaten Berau. Penghargaan ini merupakan bukti nyata atas kontribusi PT Berau Coal dalam memajukan literasi sekaligus pendidikan di Berau.
Tak hanya di sekolah, PT Berau Coal juga turut mendukung program literasi sekaligus ekonomi masyarakat, seperti di Kampung Labanan Makarti. Kepala Kampung Labanan Makarti, Mudawi, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan.
“Kontribusi yang diberikan seperti pendampingan pelatihan, kalau BUMK sudah jelas nyata apa yang telah dikucurkan oleh Berau Coal seperti mixer untuk pakan ternak. Kemudian, kolaborasi BUMK dan perpustakaan berjalan dengan sangat baik,” katanya.
Pada Kampung Labanan Makarti, perusahaan batubara tersebut mendukung Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dengan memberikan pendampingan serta fasilitas yang diperlukan untuk mengembangkan usaha lokal. Kolaborasi yang terjalin antara perpustakaan dan BUMK ini membantu masyarakat setempat untuk memperoleh pengetahuan sebagai upaya menciptakan peluang ekonomi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Berau, Yudha Budisantosa menyampaikan apresiasinya atas dukungan dunia usaha dalam pengembangan perpustakaan desa.
“Kami dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Berau mengajak dunia usaha untuk bersama-sama melaksanakan program perpustakaan, dan alhamdulillah, banyak perpustakaan desa maupun sekolah yang sudah mendapat dukungan dari perusahaan-perusahaan baik batubara maupun sawit,” ungkapnya.
Ia berharap kontribusi perusahaan swasta lainnya, seperti perusahaan sawit dan usaha pertambangan lainnya, dapat semakin berkembang dalam membantu perpustakaan desa dan sekolah di wilayah Berau.
“Bantuan PT Berau Coal mencakup buku, fasilitas perpustakaan, dan program kegiatan. Ini sangat bermanfaat bagi kemajuan literasi di Berau,” tambah Yudha.Corporate Communication Superintendent PT Berau Coal menyampaikan bahwa perusahaan berupaya untuk terus memberikan dukungan pada peningkatan literasi di Kabupaten Berau.
“PT Berau Coal terus berupaya bersama Pemda Berau, ATPUSI, dan pihak-pihak terkait untuk mendukung peningkatan literasi di Berau. Kolaborasi ini tentu akan berdampak positif pada kemajuan pendidikan dan SDM di Berau.” ujar Rudini
Upaya kolaborasi dalam meningkatkan kemajuan pendidikan merupakan salah satu fokus utama dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat PT Berau Coal.
Melalui program-program literasi yang inklusif serta peran aktif pihak-pihak dalam mendukung perpustakaan, sekolah, dan desa merupakan bukti nyata bahwa literasi adalah pondasi untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya.(*)