TANJUNG REDEB – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau telah melaksanakan pelatihan pengolahan coklat lokal bagi masyarakat di Kampung Suaran, yang merupakan daerah penghasil kakao. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para peserta dalam mengolah biji kakao menjadi coklat siap konsumsi. Diharapkan, hal ini dapat meningkatkan kualitas serta daya saing produk lokal.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 20 peserta, yang mendapatkan materi mengenai proses pengolahan coklat, mulai dari biji hingga produk siap jual, teknik pengemasan menarik, serta strategi pemasaran yang efektif.
Selain teori, peserta juga mendapatkan praktik langsung, dipandu oleh instruktur berpengalaman di bidang pengolahan coklat.
Kepala Bidang Perindustrian Diskoperindag Berau, Rita Noratni, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dan petani kakao di Kampung Suaran, terutama dalam menciptakan produk berbasis coklat berkualitas tinggi dan bernilai jual lebih.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap UKM lokal dapat lebih inovatif dalam menciptakan produk coklat yang unik dan sesuai dengan selera pasar. Hal ini juga diharapkan dapat membuka peluang ekspor produk coklat lokal ke pasar internasional,” ungkapnya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Diskoperindag untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan pengembangan usaha.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan berbagai tema pelatihan lainnya yang relevan bagi kebutuhan UKM di Berau.(*)