Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB –Siti Nurjanah, seorang ibu rumah tangga asal Jakarta yang kini menetap di Kabupaten Berau, berhasil membuktikan bahwa hobi bisa menjadi jalan kesuksesan meski hidup di perantauan.

Meski bukan penghobi memasak sehari-hari, Nur (Sapaan akrabnya) memiliki hobi baking yang ditekuninya sejak lama.

Ketertarikannya pada seni membuat kue membuatnya terus mengasah kemampuannya dalam dunia pastry, bahkan ketika ia tidak terlalu berminat memasak masakan sehari-hari.

Awalnya, Nur membuat kue untuk keluarga dan teman-temannya. Namun, berkat respons positif dan dorongan dari orang-orang terdekat yang menyukai hasil karyanya, ia memberanikan diri untuk memposting di media sosial.

“Awalnya hanya untuk dimakan sendiri lalu dicoba sama keluarga kecil saya. Mereka bilang layak untuk dijual, dan langsung saya upload. Alhamdulillah, ternyata peminatnya banyak,” jelasnya kepada Berauterkini.co.id.

Kemudian, Nur membuka usaha kecil-kecilan dari rumah. Dengan modal Rp 2 juta, ia memasarkan kue-kue buatannya melalui media sosial dan mengandalkan kegiatan arisan ataupun pengajian di daerah tempat tinggalnya.

Kini, bisnis kue yang diberi nama “Hanifa Pastry” yang berlokasi di Jalan Albina 4 Rashifa Blok 3 telah berkembang dan dikenal luas. Nama tersebut, kata Nur, diambil dari nama buah hatinya.

Ada 12 varian pastry yang tersedia dan aneka perboluan, namun yang menjadi andalan adalah Banana Milk Crispy.

“Tentu kami terus melakukan inovasi yang membuat olahan kue kami berbeda dengan yang lainnya,” ucapnya.

WhatsApp Image 2024 11 14 at 15.43.33

Nur membuktikan bahwa hobi baking, walaupun tidak diimbangi dengan minat memasak makanan sehari-hari, tetap bisa menghasilkan peluang usaha yang menguntungkan. Per bulan, ia mendapatkan omzet lebih kurang Rp 4 juta.

“Alhamdulillah, sekarang sudah memiliki omzet per bulan, tapi terkadang jika ada pesanan snack box, bisa lebih dari itu,” terangnya.

Dalam sehari, ia bisa memproduksi 50 pcs pastry yang terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Banana Milk Crispy, Bolen, dan Cum Cum.

Keuletan dan ketekunannya menjadi seorang pengusaha pastry menjadikannya inspirasi bagi para ibu rumah tangga lainnya yang ingin memanfaatkan hobi mereka menjadi sumber penghasilan.

“Saya percaya, ketika kita melakukan sesuatu yang kita cintai, hasilnya pasti akan baik. Kuncinya adalah terus belajar dan tidak mudah menyerah,” ungkap Nur.

Ia juga berpesan, semakin banyaknya pesaing sebagai seorang pengusaha jangan dianggap sebagai penghalang, tetapi jadikanlah itu motivasi untuk terus meningkatkan kualitas diri dan produk, serta fokus pada kepuasan pelanggan.

Nur juga menyampaikan bahwa dalam menjalankan usahanya, ia mendapatkan dukungan dari pemerintah melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, yang melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan yang diadakan.(*)