BERAU TERKINI – Komunitas Marrang Camping berawal dari hobi berkemah sekaligus memperkenalkan destinasi wisata Berau.
Berawal dari hobi yang sama, sekelompok anak muda di Berau membentuk komunitas kecil bernama Marrang Camping. Komunitas ini berdiri pada 17 Agustus 2022, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI.
Muhammad Amsal atau yang akrab disapa Iam, salah satu penggagas Marrang Camping menjelaskan, Marrang sendiri berasal dari bahasa Berau atau Banua yang artinya senang atau bahagia.
Sedangkan camping dari bahasa Inggris artinya berkemah. Filosofinya, tiap kali camping kita harus senang dan bersenang-senang.
Marrang Camping lahir secara spontan saat saya bersama tiga rekan, Roby, Arif, dan Yusri melakukan kegiatan berkemah di Air Terjun Tambalang.
Dari situlah muncul ide untuk membentuk wadah yang bisa menyalurkan hobi sekaligus memperkenalkan wisata Berau, khususnya wisata alam di Kabupaten Berau.
“Awalnya ada sekitar 6 sampai 7 orang. Tapi sebenarnya Marrang Camping ini terbuka untuk siapa saja. Jadi tidak ada anggota pasti, siapapun yang ikut camping bersama kami otomatis menjadi bagian dari Marrang Camping,” jelas Iam.
Adapun kegiatan yang rutin dilakukan antara lain berkemah atau camping di lokasi wisata, beberapa destinasi wisata Berau yang pernah menjadi tujuan Marrang Camping di antaranya, di Desa Merabu, Biduk-biduk hingga Kampung Muara Lesan.
Selain itu, aktivitas Marrang Camping lainnya adalah ikut serta dalam kegiatan bakti sosial, berkolaborasi dengan komunitas lain, hingga mempromosikan destinasi wisata Berau melalui media sosial resmi mereka, @marrang.camping.
Tujuan utama Marrang Camping sederhana, yakni menjadi wadah bagi pecinta camping sekaligus cara mereka memperkenalkan potensi wisata alam Berau.
Harapannya, komunitas ini bisa tetap konsisten, bahkan mendorong adanya camping ground yang mudah diakses masyarakat luas.
“Target kami, selain mengenalkan wisata, juga ingin tempat-tempat yang sudah kami kunjungi bisa tetap terjaga kelestariannya bagi siapapun yang datang,” tutupnya.(*)
