Reporter : Redaksi
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB,- Kesultanan Gunung Tabur berada di Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Kesultanan ini adalah kerajaan hasil pemecahan dari Kesultanan Berau di awal abad ke-19. Tidak hanya tentang wisatanya yang indah, sejarah tentang daerah ini juga menarik sekali untuk digali.

Membahas tentang Gunung Tabur, berikut adalah sekilas sejarah tentang Kesultanan di Gunung Tabur. Selain itu, juga terkait beberapa info wisata yang terdapat di Berau.

Mengenal Tentang Kesultanan di Gunung Tabur

Pemisahan Kesultanan Berau menghasilkan dua kesultanan yang baru, yaitu Kesultanan Sambaliung dan juga Kesultanan Gunung Tabur. Letak dari dua kesultanan tersebut berdekatan, hanya dipisah Sungai Segah yang mana sungai ini dijadikan sebagai sebuah pembatas dari dua kesultanan tersebut. Kesultanan di Gunung Tabur berbatasan dengan Kesultanan Bulungan (Utara), Kesultanan Sambaliung (Barat dan Selatan), dan juga Laut Sulawesi (Timur).

Kesultanan tersebut merupakan sebuah kerajaan besar yang wilayah kekuasaannya meliputi hampir setengah Pulau Kalimantan, dan juga bahkan hingga ke batas negara Brunei Darussalam. Selama perang dunia ke 2 tahun 1945, Istana Gunung Tabur pernah dibom sekutu hingga tak ada lagi bagian dari istana tersebut yang tersisa. Kemudian pada tahun 1990, Istana tersebut akhirnya dibangun kembali serta dijadikan museum yang namanya yaitu Museum Batiwakkal. Museum ini pada saat itu diresmikan di tahun 1992.

singgasana gunta
Singgasana dari Kesultanan Gunung Tabur. (Foto: int)

Museum Batiwakkal sudah tidak menjadi sebuah tempat tinggal lagi, kini menjadi salah satu museum bersejarah di Gunung Tabur dan di dalamnya menyimpan banyak sekali beragam peninggalan sejarah di daerah tersebut. Masyarakat sekitar selalu mengupayakan untuk tetap melestarikan peninggalan bersejarah tersebut.

Benda-benda peninggalan sejarahnya masih cukup lengkap, bahkan masih terdapat singgasana raja, dispenser dari keramik, dan lain-lain tersimpan di sini. Pengunjung dapat sesekali datang ke museum ini untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah Gunung Tabur. Itulah sedikit informasi tentang sejarah Berau, khususnya tentang kesultanan di Gunung Tabur.

siti buru
Meriam Sitti Buru yang ada di museum Gunung Tabur.

Wisata-Wisata di Berau

Selain wisata edukasi sejarah Gunung Tabur, terdapat pula beragam tempat pariwisata Berau menarik yang dapat Anda explore. Bagi Anda pecinta travelling terutama yang bernuansa alam misalnya pantai, maka berlibur ke daerah ini adalah salah satu ide yang bagus.

Beberapa rekomendasi destinasi wisatanya antara lain yakni wisata Pulau Derawan, wisata Pulau Kakaban, Labuan Cermin, dan juga Pulau Maratua. Semuanya memiliki pesona alam sangat menakjubkan dan juga memiliki keunikannya tersendiri. Terdapat banyak sekali biota laut dan berbagai spesies langka. Pada beberapa wisatanya para wisatawan juga dapat melakukan diving serta snorkeling, namun pastikan untuk tetap waspada dan jaga kesehatan Anda.

Itulah beberapa rekomendasi wisata menarik berupa pantai yang terdapat di Berau, serta sekilas informasi mengenai Kesultanan Gunung Tabur yang perlu Anda ketahui. Semoga pembahasan di atas dapat memberikan tambahan wawasan serta ilmu yang bermanfaat positif kepada Anda. (*)