TANJUNG REDEB – Proses pemilihan kepala daerah serentak 27 November 2024 telah usai dilaksanakan dengan tertib dan lancar. Namun menariknya, kedua pasangan calon yang bertarung di Pilkada Berau saling klaim kemenangan dari hasil hitung cepat yang dilaksanakan di sekretariat bersama (Sekber) masing-masing paslon.
Deklrasi kemenangan pertama itu dilakukan oleh pasangan nomor urut 02 Sri Juniarsih-Gamalis di Sekber Sragam Jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb. Malam itu, Sri Juniarasih dan calon wakilnya Gamalis menyampaikan kepada pendukungnya bahwa pihaknya telah mengantongi laporan C1-KWK saksi di 475 TPS di Berau.
Hasilnya, pasangan nomor urut 02 unggul tipis dengan memperoleh 50,50 persen atau 65.757 suara dari pasangan nomor urut 01 Madri Pani-Agus Wahyudi yang memperoleh 49,50 persen atau 64.447 suara.
Hanya saja, meski telah mengklaim kemanangan ada di tangannya, Sri Juniarsih meminta kepada para simpatisan untuk mengawal kotak suara mulai dari TPS ke kecamatan hingga kabupaten.
“Ini jaraknya sangat tipis, sehingga saya minta kepada semua pendukung, saksi maupun simpatisan untuk mengawal suara ini dari semua jenjang ke kabupaten,” ujarnya.
“Selain itu saya minta tidak perlu ada euforia berlebihan karena masih menunggu hasil pleno KPU Berau,”tambahnya.
Usai menyampaikan pidato kemenangan, tak berselang lama suasana haru bercampur bahagia juga terjadi di sekber Tim Pemenangan MP-AW pada Rabu (27/11/2024) malam. Markas pasangan calon bupati Berau nomor urut 01 Madri Pani-Agus Wahyudi (MPAW).
Kebahagiaan itu muncul usai tim pemenangan mendapatkan hasil dari proses penghitungan cepat alias quick count yang juga unggul dari pasangan nomor urut 02 Sri Juniarsih-Gamalis.
Menurut hasil hitung cepat tim pemenangan MP-AW, pihaknya berhasil meraih suara 49,0 persen atau 66.333 suara dan Sri Juniarsih -Gamalis hanya 65.621 suara atau 48,4 persen.
Kendati telah menemukan hasil yang diinginkan, dalam pidato singkatnya semalam, Madri Pani, tak ingin semua pihak larut dalam kesenangan.
Sebab, semua masih memiliki tugas untuk mengawal hasil penghitungan dari KPU Berau, sebelum benar-benar dipastikan memenangkan pertarungan pada Pilkada 2024 ini.
“Biarkan ini berproses, sesuai dengan aturan yang ada,” pesan pria yang beken dengan panggilan MP.
Ia meminta, seluruh pendukungnya dapat menjadi mitra dari pihak kepolisian, kejaksaan hingga pengawas pemilu, dalam memastikan proses pilkada berjalan dengan aman dan damai.
“Menjaga dan mengawal kemenangan ini dengan baik,” ujarnya.
Menurut dia, kondusifitas daerah menjadi fokus bersama saat ini. Oleh karenanya, setiap pihak berkomitmen dengan hal tersebut.
“Kemenangan ini untuk masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, dengan muculnya klaim kemenangan oleh dua paslon, ketua KPU Berau, Budi Harianto, menegaskan bahwa saat ini proses rekapitulasi tingkat kecamatan sedang berproses. Pasca pemungutan dan penghitungan rampung digelar di tingkat TPS.
Proses tersebut akan terus berlangsung hingga 3 Desember 2024 mendatang. Setelahnya, proses rekapitulasi digelar pada tingkat kabupaten/kota.
“Biatan pertama melakukan penghitungan hari ini,” tutur dia.
Sementara itu, merunut data dari https://pilkada2024.kpu.go.id/ sampai dengan Kamis (28/11/2024) pukul 10.15 Wita, jumlah suara yang masuk telah mencapai 96.42 persen dari 475 TPS di 13 kecamatan.
Dari jumlah tersebut pasangan nomor urut 01 meraih 63.348 suara atau 49,74 persen, sementara pasangan nomor urut 02 telah mengumpulkan 64.008 suara atau 50,26 persen. Angka ini akan terus berubah seiring dengan petugas KPPS tuntas melakukan rekapitulasi ditingkat TPS. (*)