Foto: Jadad Wahyudi saat dievakuasi petugas

TANJUNG REDEB- Sosok pria yang ditemukan meninggal dunia di Gang Rimba, Jalan Karang Mulyo, Tanjung Redeb itu bernama Wahyudi (34). Sehari-harinya bekerja sebagai tenaga kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau.

Adapun penyebab meninggalnya Wahyudi belum diketahui, namun disekitar lokasi ditemukan obat asma.

“Tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan ditubuhnya,” kata Kasi Humas Polres Berau Iptu Suradi.

Perwira balok dua itu menjelaskan, Wahyudi ditemukan oleh rekannya FM. Saat itu FM sengaja mendatangi rumah Wahyudi, untuk menanyakan sekaligus melihat kondisinya. Pasalnya, Wahyudi sejak Jumat (29/7/2022) lalu tidak masuk bekerja tanpa keterangan.

“Wahyudi ini ditanya oleh bosnya. Makanya FM ini berinisiatif mendatanhi rumahnya. Karena ditelpon selalu berada diluar jangkauan,” katanya.

Setelah sampai di rumah Wahyudi, FM kemudian mengetuk dan memanggil namanya, namun tak kunjung direspon. Karena tak kunjung dibuka, FM kemudian mendatangi kakak ipar AR, untuk menanyakan kabarnya. Namun, Wahyudi juga tidak ada.

Akhirnya, baik FM maupun AR, kembali mendatangi rumah Wahyudi, sambil mengecek pintu depan, jendela dan pintu belakang yang semua terkunci. FM pun meminta salah seorang anak masuk ke rumah itu dengan memanjat ventilasi yang ada diatas jendela.

“Setelah pintu terbuka, AR kemudian masuk dan mendapati Wahyudi meninggal dengan keadaan tanpa busana, dengan posisi tertelungkup di bagian dapur. Dan kemudian keluar memberitahu FM, dan ketua RT setempat,”bebernya.

Meski petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan namun korban tetap dibawa ke RSUD Abdul Rivai untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan.

“Kita alam visum untuk memastikan labih lanjut. Setelah itu baru akan kita kembalikan ke keluarganya,”pungkasnya.