Foto dokumen : Aktivitas diduga Tambang Ilegal yang beropersi tepat di belakang SMK Muhammadiyah Berau beberapa waktu lalu.
TANJUNG REDEB, – Keberadaan tambang diduga ilegal di Kabupaten Berau sudah dilaporkan oleh Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) Cabang Samarinda ke Bareskrim Polri. Aktivitas ini sudah bukan menjadi rahasia lagi. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau juga mengakui telah menerima laporan terkait adanya aktivitas tambang batu bara yang diduga ilegal di Berau.
Setidaknya ada 2 laporan yang sudah ditindaklanjuti. Kendati demikian, pihaknya tidak bisa mengambil sikap dan menindak tegas tegas pelaku penambangan karena bukan kewenangan mereka.
Kepala DLHK Berau, Sujadi mengatakan, 2 laporan yang masuk itu berasal dari LSM Peduli Lingkungan Hidup dan Camat Teluk Bayur. Dimana kedua laporan itu, mengeluhkan adanya aktivitas penambangan yang cukup masif terjadi di wilayah Berau.
“Kalau yang dari Kecamatan Teluk Bayur itu karena memang menurut Camatnya harus dihentikan. Camatnya juga keberatan dengan adanya aktivitas itu,” ujarnya, Rabu (17/11/2021)
Setelah menerima surat dari camat, dan juga ditambah dengan kejadian truk terguling di poros Labanan beberapa waktu lalu, kata dia, bupati sudah meminta untuk menindak lanjuti.
Sebenarnya, lanjut Sujadi, saat ada surat dari LSM Peduli lingkungan beberapa bulan lalu, persoalan ini sudah dijawab oleh DLHK.
“Kalau ditanya kenapa kami tidak menindak karena seperti yang kami sampaikan waktu lalu, ini bukan ranah kami. Ini ranah polisi,”sebutnya.
Sujadi menduga, dalang dibalik adanya aktivitas penambangan ilegal di Berau ada pengaruh dari orang terdekat dari Bupati dan Wakil Bupati Berau. Sehingga, pihaknya merasa, tak perlu lagi melaporkan bagaimana kondisi terkini.
“Saya kira beliau pimpinan kami sudah mengetahui kondisinya. Karena, saya juga menduga ada keterlibatan orang-orang terdekat pimpinan kami,” tandasnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kasat Reskrim Polres Berau, Ferry Putra Samodra mengatakan, dalam penindakan kasus dugaan aktivitas penambangan batu bara ilegal di Berau, sudah ada yang hampir tahap 1.Tinggal melengkapi berkas pendukung lainnya.
“Ada yang sudah berproses,”ujarnya.
Namun, terkait masifnya aktivitas diduga penambangan ilegal di Berau saat ini dan cukup ramai jadi perbincangan masyarakat, pihaknya belum bisa berkomentar lebih.
“Konfirmasi ke humas polres ya,” tutupnya.(*)
Editor: RJ Palupi