Foto ist: keindahan Pulau Manimbora

BATU PUTIH – Pulau Manimbora menjadi salah satu tempat wisata di Kalimantan Timur yang menyimpan yang ramai dikunjungi. Berlokasi di Ampen Medang, Batu Putih, Kabupaten Berau, Pulau Manimbora ini mendapat julukan sebagai Pulau Spongebob atau Spongebob Island.

Julukan tersebut lantaran Pulau Manimbora menampilkan pemandangan yang mirip dengan pulau yang ada pada pembukaan serial kartun spongebob.

Pulau Manimbora termasuk pulau kecil yang ada di Kepulauan Derawan. Kepulauan Derawan sendiri terkenal dengan deretan pulau-pulau indah yang menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya.

Sementara julukan Spongebob Island terhadap Pulau Manimbora sendiri berasal dari wisatawan asal Jerman.

Menurut wisatawan itu, pohon kelapa yang ada di Pulau Manimbora dan menjulang tinggi dari kejauhan itu mengingatkan kepada pulau di pembukaan kartu spongebob.

Benar saja, saat berada di Pulau Manimbora ini pengunjung akan disuguhi pemandangan berupa pantai yang luas, hamparan pasir putih, dan pepohonan yang menjulang tinggi.

Untuk menuju ke Pulau Manimbora, pertama-tama pengunjung yang dari luar Kalimantan harus berada di Kota Balikpapan terlebih dahulu.

Dari Balikpapan, pengunjung bisa melakukan perjalanan darat maupun udara ke Kabupaten Berau. Dari Kabupaten Berau, pengunjung harus langsung menuju ke Pelabuhan Tanjung Batu.

Di pelabuhan ini pengunjung harus menyewa speedboat untuk menuju ke Kepulauan Derawan, salah satunya Pulau Manimbora.

Simpan Kisah Misterius Tukang Belulang

Ada Tumpukan Tulang Manusia Selain keindahan pantai dan hamparan lautan, pengunjung Pulau Manimbora juga bisa menyaksikan tumpukan tulang belulang manusia di pulau ini.

Tulang-tulang tersebut merupakan hasil dari ritual masyarakat lokal Suku Bajau yang mendiami Pulau Balikukup.

Masyarakat Suku Bajau ini biasa menguburkan jenazah anggota keluarganya yang meninggal dunia di Pulau Manimbora.

Beberapa tulang belulang jenazah itu dibiarkan berserakan, namun tetap berada di satu tempat yang dipagari dan diberi patok di sekitarnya. (*/ADV)

Reporter: Sulaiman