JAKARTA – Manajemen Bandara Kalimarau menerima penghargaan dari Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan Kementerian Perhubungan karena pengelolaan bandar udara yang baik. 

Bandara Kalimarau berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam kategori Pelayanan Prima Utama untuk kali ketiga. Dua penghargaan serupa pernah diraih pada 2016 dan 2018. 

Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi menyeluruh terhadap enam aspek pelayanan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2018.

Enam aspek itu yakni kebijakan pelayanan, profesionalisme manajemen SDM, sarana dan prasarana, informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan.

Penilaian dilakukan oleh tim juri independen yang terdiri dari para akademisi, praktisi pelayanan publik, serta pakar di bidang transportasi.

Prestasi ini juga memperkuat rekam jejak Bandara Kalimarau yang hingga saat ini telah meraih total 15 penghargaan selama masa kepemimpinan Ferdinan Nurdin sejak 2023 hingga 2025.

Saat ini, Ferdinan menjabat sebagai Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan.

“Penghargaan ini adalah wujud sinergi dan dedikasi seluruh tim dalam memberikan pelayanan terbaik yang profesional, efektif, dan transparan,” ujar Ferdinan, Jumat (16/5/2025).

Dalam kurun kurang dari dua tahun terakhir, manajemen Bandara Kalimarau telah mengoleksi 15 penghargaan bergengsi, termasuk pencapaian signifikan berupa pembukaan tujuh rute baru yang memperluas konektivitas dan aksesibilitas wilayah Kaltim.

“Kami serius dalam menghidupkan kembali bandara ini, pasca hantaman badai Covid-19,” tutur dia.

Ferdinan menambahkan, pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi antara tim internal Bandara Kalimarau serta mitra eksternal, termasuk peran aktif Pemkab Berau bersama maskapai penerbangan.

“Dengan atau tanpa penghargaan, kami tetap berkomitmen menjaga kualitas pelayanan demi kepuasan dan kenyamanan masyarakat Berau dan sekitarnya,” kata Ferdinan.

Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan, Pandu Yunianto, memberikan apresiasi kepada seluruh unit pelayanan publik yang telah berpartisipasi aktif dan menunjukkan kinerja pelayanan terbaik.

Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat dalam meningkatkan mutu layanan transportasi publik yang menjunjung tinggi kesetaraan hak, perlakuan setara bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk kelompok rentan, serta aksesibilitas layanan yang mudah dan terjangkau.

“Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan,” ucapnya.

Selain Bandara Kalimarau, sejumlah satuan kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga turut memperoleh penghargaan atas kinerja pelayanan publiknya.

Untuk kategori Pelayanan Prima Madya, predikat ini diraih oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Balai Kesehatan Penerbangan, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, UPBU Kelas I Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, UPBU Kelas I Haluoleo Kendari, UPBU Kelas I Domine Eduard Osok Sorong, dan UPBU Kelas III Kuabang Kao.Sementara itu, kategori Pelayanan Prima Pratama diraih oleh UPBU Kelas III Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa dan UPBU Kelas I Mutiara Sis Al-Jufri Palu. (*)