Foto: Foto bersama Bupati Berau Sri Juniarsih, bersama peserta KKN, Rektor UMB dan Dosen pendamping KKN Internasional.

TANJUNG REDEB – Tiga orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Berau (UMB) ketiban rejeki. Sebab, mereka terpilih untuk menimba pengalaman pengabdian di Negeri Jiran Malaysia selama sebulan.

Program tahunan tersebut, diselenggarakan berkat kerjasama antar Majelis Kemenristekdikti dengan pihak Kerajaan Malaysia. Adapun mahasiswa yang berangkat, diantaranya Rizki Maulana dari program studi manajemen, Lala Indri dari prodi akuntansi, dan Almani dari prodi ekonomi pembangunan.

Bupati Berau Sri Juniarsih, dalam kesempatan melepas keberangkatan 3 mahasiswa tersebut, berpesan agar peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional dapat menjadi agen promosi wisata bagi warga di Kuala Lumpur.

“Karena daerah kita ini kaya destinasi wisata yang dapat memanjakan mata wisatawan,” kata Sri dihadapan mahasiwa, rektor, dosen pendamping.

Amanah tersebut disampaikan Sri lantaran Pemkab Berau memiliki 18 program prioritas yang perlu dicapai. Salah satunya pengembangan destinasi wisata.

Dari acuan itu, selain pemerintah memiliki tugas untuk berbenah pada wajah pariwisata di Bumi Batiwakkal. Harapan peningkatan pengunjung yang berujung pada peningkatan PAD menjadi tugas yang perlu dientaskan.

“Destinasi wisata ini masuk dalam program prioritas, jadi sebelum masa jabatan saya berakhir. Ini harus segera teratasi,” ujar dia.

Kemudian, Rektor UMB Muhammad Bayu menerangkan, bila sudah ada banyak mahasiswa UMB yang lolos seleksi Kementerian.

Sebelumnya, enam orang mahasiswa UMB lolos seleksi berangkat KKN ke Thailand.

“Peserta dari Berau lolos seleksi. Terpilih salah satunya perguruan tinggi Muhammadiyah ini. Hanya sebagaian yang lolos seleksi,” bebernya.

Dari kerjasama itu, UMB secara otomatis akan naik akreditasi bila lolos dari tim penilai Kemenristekdikti.

Hal tersebut akan memberikan keuntungan bagi pihak kampus dan mahasiswa lulusan UMB bila mencari pekerjaan nanti.

“Tentu sangat berdampak bagi kampus dan mahasiswa,” jelas dia.

Sementara itu, Mahasiswa UMB Program Studi Manajemen Rizki Maulana, menyatakan pihaknya telah menyusun program kerja yang bakal dilaksanakan saat KKN di Kuala Lumpur nanti.

Termasuk pula pesan dari Bupati Berau, ihwal promosi pariwasata bahari.

“Kami sudah terima pembekalan, tinggal eksekusi program saja,” kata dia.

Ketiganya mengaku bangga. Sebab, ini merupakan pengalaman pertama mereka untuk menimba ilmu di luar negeri.

“Tentu kami bangga, karena bisa bawa nama Berau ke luar negeri,” sebutnya.

Sebagai informasi, Peserta KKN Internasional telah resmi dilepas untuk diberangkatkan pada pekan ini dan berakhir pada awal April 2023 mendatang. (*/ADV)

Reporter: Sulaiman