TANJUNG REDEB,- Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau 2024 di pertengahan tahun di nilai kurang maksimal.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Madri Pani. Menurutnya, ini terjadi karena kurangnya perencanaan dalam program kerja yang dijalankan.
“Kurangnya perencanaan yang matang menyebabkan serapan anggaran rendah,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Akibatnya, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran ( SiLPA) 2024 menjadi tinggi. Kejadian tersebut menandakan anggaran tidak direalisasikan dengan baik.
Selain itu, Politisi partai Nasdem tersebut juga menyoroti pembanguan jalan menuju pesisir. Pembanguan daerah harus dilakukan secara merata bukan hanya di perkotaan saja.
“Ini sudah jadi tugas kita bahwa setiap kampung harus mendapat perhatian yang sama,” tuturnya.
Madri menekankan, pentingnya perencanaan yang matang sebagai bentuk tanggung jawab dalam pelaksanaan serta pembangunan yang merata.
“Demi kemaslahatan seluruh masyarakat Berau,” tandasnya.(*adv)