Foto: Ketua DPRD Berau Madri Pani
TANJUNG REDEB- Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam memaksimalkan potensi pariwisata Berau mendapatkan apresiasi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Madri Pani.
Madri mengapresiasi keinginan Pemkab untuk memajukan wisata, karena menurutnya untuk meningkatkan ekonomi dan mengembangkan usaha masyarakat perlu memaksimalkan potensi yang ada.
Salah satunya, melalui penandatanganan kesepakatan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder pembangunan dan pengembangan kepariwisataan dan ekraf berkelanjutan.
Apalagi Berau memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang besar. Tentunya, masyarakat melalui lembaga DPRD menginginkan perubahan baik ekonomi warga dan UMKM dari pariwisata.
“ APBD kita kan luar biasa besar bisa sampai Rp 5 T lebih, rugi sekali kalau anggaran itu tidak digunakan tepat sasaran,” Ucapnya, Selasa (31/10/2023).
Namun, masih ada kendala yang menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab. Yaitu mahalnya harga tiket wisata ke Kabupaten Berau.
“Banyak orang yang lebih memilih keluar negeri daripada ke Berau karena harga tiket kesini lebih mahal,” jelasnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap kepada Pemda dan Pemerintah Pusat serta Mentri Pariwisata untuk bisa terus memantau wisata Kabupaten Berau, jangan hanya di kota besar. Sementara Kalimantan Timur sebagai penghasil segala potensi yang memiliki pendapatan yang luar biasa tidak termonitor dengan baik.
“Jangan hanya potensi Kaltim yang disedot dan dihabiskan, kedepan pengembangan wisata sebagai ganti pendapatan asli daerah juga harus di persiapkan,” ujarnya.
Sehingganya, untuk mewujudkan hal itu diperlukan konsep dan program yang jelas. Tentu ini menjadi tugas dan tupoksi Dinas Pariwisata dan Pemda. Dimana DPRD hanya mendukung anggaran yang dibutuhkan selama hal itu digunakan untuk kemajuan Berau dan bisa membuka lapangan pekerjaan. (adv)
Reporter: Dini Diva Aprilia