Foto: Rheina Ningrum bersama kedua orang tuanya usai diwisuda di Poltek Sinar Mas Berau Coal.
TANJUNG REDEB,- Tiga tahun menuntut ilmu di Poltek Sinarmas Berau Coal. Ditempat dengan berbagai bidang ilmu, kini Rheina Ningrum, percaya diri hadapi tantangan dunia kerja.
Rheina Ningrum merupakan alumni mahasiswa Poltek Simas Berau Coal, produ DIII Survei dan Pemetaan, yang belum lama ini diwisuda. Rheina sendiri masuk di Poltek pada tahun 2020.
Selama berkuliah, dirinya hampir tidak mengeluarkan dana selama belajar di Poltek Simas Berau Coal. Sebenarnya, dirinya tidak menyangka bahwa akan menjadi salah satu penerima beasiswa dari Yayasan Dharma Bakti Berau Coal.
Dia bercerita, sebelum mendapatkan beasiswa, dirinya memang sengaja mendaftar untuk program beasiswa. Namun, pada saat menyerahkan berkas sebagai persyaratan, dirinyw juga enggsn berharap banyak.
Sebab, banyaknya peserta turut mendaftar membuatnya sedikit pesimis. Meski begitu, dirinya tetap ikhtiar melengkapi berbagai dokumen pendaftaran, dengan harapan bisa lolos seleksi dan dapat melanjutkan kuliah.
Setelah melewati tahap demi tahap, sampai pada akhirnya, dirinya dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima beasiswa dari YDBC Angkatan ke-3 di Poltek Simas Berau Coal.
“Alhmdulillah. Saya senang sekali pada waktu itu,” katanya.
Sepanjang masa perkuliahan, dirinya menjalaninya dengan tekun dan disiplin. Hal itu juga tidak terlepas dari bantuan dari teman sekelas, para instruktur, serta dosen Poltek Simas Berau Coal yang luar biasa.
Rheina juga mengatakan, selama melewati masa perkuliahan, berbagai macam tantangan dihadapinya. Termasuk suka dan duka masa perkuliahan. Apalagi, kala pikiran mulai stres saat deadline tugas mengejar.
“Belum lagi pada saat menjelang semester akhir, dimana laporan tugas akhir sudah ada didepan mata,” katanya.
Niatnya menempuh pendidikan di Poltek Simas Berau Coal, supaya dapat menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan. Terlebih, diawal tahun 2023, dirinya mengambil mata kuliah magang dan tugas akhir.
Selama magang, dirinya harus fokus dengan pengerjaan laporan akhir magang, juga pengerjaan tugas akhir yang sudah menanti. Dirinya mengambil penelitian tugas akhir, yang tidak relevan dengan lokasi tempat magangnya.
Hal ini tentunya sangat membuatnya keteteran, karena disatu sisi, harus berfokus dalam kegiatan magang. Sementara di sisi lain, dirinya juga harus lebih fokus mengenai penelitian yang diambil.
“Tapi Alhamdulillah, saya dibantu oleh dosen pembimbing. Dia dosen sangat luar biasa, yang selalu menyempatkan waktunya untuk proses bimbingan mengenai kemajuan penulisan tugas akhir saya. Baik itu secara online dan offline di kampus,” katanya.
Ketika magang selesai, dirinya kembali berfokus untuk menyelesaikan penelitian tugas akhir. Selama kurun waktu 4 bulan, saya berhasil menyelesaikannya dan mendaftar untuk ujian sidang tugas akhir tepanya pada 7 agustus 2023.
Rheina mengikuti Praktek Kerja Industri (Prakerin) pada Oktober – Desember 2022 di departemen Minetech PT Berau Coal. Pada, 4 Mei – 26 Mei 2023 melakukan kegiatan Prakerin II di Departemen SGI, PT Berau Coal
“Saya sangat bersyukur. Ini semua dapat selesai. Sesuai harapan,” katanya.
Tidak itu saja, dia juga banyak bercerita tentang pengalamannya selama berkuliah di Poltek Simas Berau Coal.
Selama berkuliah di Poltek selama 3 tahun dia mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengalaman yang berharga. Tentunya, keberadaannya di Poltek Simas Berau Coal, dibantu dengan dukungan serta bimbingan para instruktur dan dosen.
Rheina mengatakan, dosen yang ada di Poltek adalah dosen baik dan juga profesional. Terutama dalam membantunya melalui perkuliahan dengan baik.
“Para dosen sangat berjasa untuk saya. Sehingga saya bisa lulus dengan nilai yang memuaskan,” ujarnya bercerita.
Poltek Simas Berau, mengajarkannya banyak hal. Baik itu dalam bidang hard skill, terkait dengan bidang survey dan pemetaan.
Termasuk juga soft skill seperti communcation skill, leadership skill, problem solving, time management skill serta presentation skill.
“Hal itu tentunya sangat berarti bagi saya sebagai bekal saya saat memasuki dunia kerja nantinya,” katanya.
Dirinya juga mengucapkan banyak terimakasih pada YDBC. Berkat beasiswa yang diberikan, dirinya bisa menuntaskan kuliahnya di Poltek Simas Berau Coal.
“Rasa terimakasih saya, tak cukup bila diungkapkan dengan kata-kata. Namun saya sangat bersyukur dan bangga, karena telah dipercaya sebagai penerima beasiswa dari YDBC,” jelasnya.
Menurutnya, beasiswa itu punya makna yang lebih besar dibanding bantuan finansial semata. Karena, dengan adanya beasiswa tersebut, orangtuanya tidak perlu khawatir soal biaya pendidikan selama kuliah.
Hal ini adalah hadiah paling berharga, yang pernah dirinya terima. Dirinya juga berharap visi misi dari YDBC, dapat terus terjaga, dan diwujudkan dimasa depan. Serta membawa kebaikan bagi ribuan, bahkan jutaan orang. Baik itu secara langsung dan tidak langsung.
“Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada YDBC, atas bantuan finansial yang diberikan kepada saya, selama masa perkuliahan,” paparnya.
Dirinya juga menaruh harapan kepada adik-adik tingkatnya, yang saat ini masih menempuh pendidikan di Poltek Simas Berau Coal, agar menggunakan waktu kuliah dengan sebaik-baiknya. Serta, mengikuti berbagai kegiatan yang sesuai dengan minat kalian.
“Semoga mereka sukses selalu,dengan prestasi akademik maupun non akademik. Selamat berproses dan berprogres,” paparnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, Politeknik Sinar Mas Berau Coal (Poltek Simas) Berau menggelar sidang senat terbuka dalam rangka wisuda angkatan ke-3 Tahun Akademik 2023/2024, Selasa (12/12).
Sebanyak 54 lulusan berasal dari tiga program studi diwisuda. Pada momen tersebut, di antaranya 19 orang dari Program Studi Teknologi Rekayasa Logistik, 18 orang dari Program Studi Perawatan Mesin, dan 17 orang dari Program Studi Survei dan Pemetaan.
Suasana senang dan haru pun dirasakan para orangtua yang hadir, pada prosesi sakral tersebut.
Direktur Operasional & HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono yang ditemui usai wisuda mengatakan, dengan hadirnya Poltek Simas Berau Coal, diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di Bumi Batiwakkal, dan mampu berdaya saing.
Selain itu, Berau Coal juga memberikan beasiswa pendidikan bagi putra putri Berau, yang diperuntukkan sebagai stimulus, untuk mendorong semangat belajar dan memudahkan ekonomi mahasiswa.
Ia melanjutkan, dari tiga angkatan Poltek Simas Berau yang telah lulus, 80 persen di antaranya telah bekerja. Dan 20 persen menciptakan lapangan kerja.
“Ini tentu menjadi atensi tersendiri bagi kami dari pihak Berau Coal, terutama dalam mengembangkan dunia pendidikan,” pungkasnya. (/adv)