TANJUNG REDEB – Terdapat luka di kepala Julius, seorang suami yang tega membunuh istri dan anaknya, luka itu diduga berasal dari percobaan bunuh diri.
Pelaku pembunuhan terhadap istri dan anaknya yakni Julius (34) menjalani perawatan di RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb.
Pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kejiwaan Julius di RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb.
Selain melakukan pemeriksaan kejiwaan, rupanya Julius juga menjalani perawatan medis karena ada luka di bagian kepala.
Luka tersebut diduga berasal dari percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh Julius usai menghabisi keluarganya.
Humas RSUD dr Abdul Rivai, Dani Apriatmaja mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas, Julius atau J dibawa ke RSUD dr Abdul Rivai pada Minggu (10/8/2025) sekira pukul 23.10 WITA.
Saat itu Julius diantar langsung oleh tim dari Polres Berau, dengan kondisi mengalami luka di bagian kepala.
“Menurut informasi dari pihak kepolisian yang mengantar, J diduga hendak melakukan percobaan bunuh diri. Tapi terkait bagaiamana kejadiannya bisa dikonfirmasi kepihak kepolisian,” katanya.
Dani Apriatmaja menjelaskan, Julius sempat dirawat di ruang Bougenville, dan sudah menjalani pengobatan.
Selain itu, Julius juga menjalani pemeriksaan dari dokter spesialis bedah hingga dokter spesialis kejiwaan. Pihaknya menyampaikan, kondisi fisik Julius dan lukanya sudah membaik, meski masih terdapat perban di kepalanya.
“Kondisinya sesuai dengan video yang beredar di media sosial. Dan rencananya, sore ini J akan dikembalikan ke pihak kepolisian,” paparnya.
Adapun pemeriksaan kejiwaan Julius, sudah dikonsultasikan ke dokter spesialis kejiwaan. Dani Apriatmaja mengatakan, untuk memastikan kondisi kejiwaan dan mental Julius, dibutuhkan observasi di ruang rawat inap kejiwaan.
“Dan itu dilakukan selama kurang lebih 6 hari sampai satu minggu lamanya,” terangnya.
Namun hal itu kembali kepada aparat kepolisian. Apakah observasi itu dibutuhkan atau tidak. “atau cukup dari pemeriksaan konsul yang sudah dilakukan saja,” ujarnya.
Sehingga untuk saat ini belum dapat diketahui kondisi kejiwaan dari Julius.
Sebelumnya diberitakan, Polres Berau memeriksa kejiwaan Julius, tersangka pembunuhan istri dan anaknya ke RSUD dr Abdul Rivai.
Diketahui, Julius tega membunuh istrinya dan kedua anaknya. Peristiwa tragis itu terjadi pada hari Minggu (10/8/2025) lalu di Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Berau.
Julius pelaku pembunuh istri dan dua anaknya kini berada di RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb, Berau. Diduga, Julius mengalami gangguan mental hingga harus diperiksa kejiwaannya.
“Sekarang tersangka dirawat di rumah sakit. Kemungkinan sekaligus diperiksa juga kejiwaannya,” kata Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan kepada Berauterkini.co.id, Senin (11/8/2025).
Dia menjelaskan, atas perintah Kapolres Berau, penanganannya diambil alih Satreskrim Polres Berau. Hanya saja, pihak kepolisian masih kesulitan mengorek keterangan dari Julius, karena jawaban yang diberikan tidak jelas.
Sehingga, Polres Berau membawa Julius ke RSUD dr Abdul Rivai untuk memeriksakan kesehatan dan kejiwaannya.
“Belum bisa, karena jawabannya selalu tidak nyambung dan aneh. Jadi sementara dititipkan di rumah sakit untuk dirawat,” paparnya.
Ketika ditanya, apakah ada informasi bahwa tersangka sebelumnya pernah mengalami gangguan kejiwaan, AKP Ngatijan menjelaskan, dari kesaksian warga setempat, tersangka belum pernah diketahui mengalami gangguan mental.
“Kalau informasi dari warga setempat, tersangka ini hanya memiliki sikap temperamen. Karena masalah kecil, bisa memicu amarahnya. Tapi kalau untuk gangguan kejiwaan belum pernah diketahui sebelumnya,” ujarnya.
