TANJUNG REDEB – Luasan perkebunan milik rakyat di Berau mengalami pasang surut, untuk jenis tanaman kelapa sawit mengalami peningkatan, tetapi karet dan lada justru menyusut.
Luas areal tanaman perkebunan kelapa sawit rakyat di Berau, terus mengalami peningkatan dan masih menjadi yang terbesar dalam dua tahun terakhir.
Berdasarkan data BPS Berau, luas areal tanaman perkebunan kelapa sawit mencapai seluas 21.661,80 hektare pada 2024.
Angka ini meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya mencapai 21.019,80 hektare.
Adapun luas areal tanaman perkebunan milik rakyat lainnya, tidak seluas lahan perkebunan kelapa sawit rakyat.
Sebaliknya luas areal perkebunan rakyat karet dan lada justru mengalami penurunan di tahun 2024, dibandingkan tahun sebelumnya.
Misalnya saja karet, yang mana pada 2024 mencapai 2.157,00 hektare, sedangkan pada tahun sebelumnya mampu mencapai hingga 2.303,50 hektare.
Tak hanya itu, luas areal tanaman lada juga mengalami penurunan pada tahun 2024. Yang mana, pada tahun tersebut hanya mencapai 2.056,50 hektare, sedangkan pada tahun 2023 mencapai 2.227,50 hektare.
Kemudian, kelapa yang mencapai seluas 2.310,17 hektare pada tahun 2024, sementara pada 2023 mencapai hingga 2.341,17 hektare.