Foto: Kegiatan donor darah menggunakan peneranhan seadanya saat listrik padam.
TANJUNG REDEB- Meskipun sudah dinyatakan listrik di Berau surplus, namun pada kenyataannya listrik tetap mati. Kondisi inipun berdampak pada kegiatan donor darah di Masjid Jannatul Mulk gelaran Palang Merah Indonesia (PMI) Berau, di Kelurahan Gunung Tabur, Kecamatn Gunung Tabur, Kamis (6/04/2023) malam.
Penanggungjawab Kegiatan Safari Donor Darah Bulan Ramadan, Edi Erwansyah mengatakan, donor darah tersebut merupakan kegiatn rutin setiap tahun dengan melibatkan jemaah masjid setta warga sekitar.
Namun ironisnya, kegiatan donor darah itu harus dilakukan secara gelap-gelapan karena listrik di wilayah sekitar mati.
“Kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan darah pasien RSUD dr Abdul Rivai, yang lagi membutuhkn. Sayangnya, acara donor darah ini dihadapkan dengan kondisi mati listrik,” ujarnya.
Dikatakannya mati listrik itu, sudah terjadi sejak pukul 20.00 Wita, atau ba’da salat Isya. Dan hingga pukul 22.00 Wita, listrik di sekitar Masjid Jannatul Mulk masih mati. Beruntung kata dia, masih ada mesin jenset yang bisa digunakan untuk penerangan.
“Tadi sempat gelap-gelapan, dan hanya menggunakn lampu senter handphone. Sekarang sudah pakai mesin genset,” pungkasnya. (/)