|
Editor : Redaksi

MERANCANG ILIR – Melestarikan budaya jadi target yang ingin dicapai kampung Merancang Ilir dengan menggelar Ramah Tamah Budaya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melestarikan budaya Suku Bugis, khususnya masyarakat yang tinggal di Merancang Ilir. Kegiatan yang dibuka untuk masyarakat umum ini digelar pada Minggu 24 Desember 2023, dan dimulai sekira pukul 20.00 Wita, di Kantor Kampung Merancang Ilir.

Masyarakat di Kampung Merancang Ilir, Kecamatan Gunung Tabur berupaya agar budaya Suku Bugis tetap eksis. Sebagian dari masyarakat di kampung ini memang keturunan Bugis. Masyarakat pun berupaya agar adat budaya warisan nenek moyang tetap bisa lestari.

Beberapa kegiatan bertema Suku Bugis pun digelar. Di antaranya seperti Mappadendang, yaitu kegiatan menumbuk padi dengan lesung (lassung) yang menghasilkan irama dan alunan bunyi yang menarik. Selain itu juga ada tarian tradisional Bugis, senam kreasi, serta penampilan Gambusu Ogi (Gambus Bugis).

“Kegiatan ini adalah acara untuk masyarakat. Kami berupaya agar ada kegiatan di akhir tahun untuk mengumpulkan warga dalam suasana bahagia seperti ini. Tidak ada lagi namanya orang kaya atau orang miskin, yang ada adalah satu. Duduk bersama untuk menikmati tari-tarian, dan kue khas Bugis. Kegiatan ini juga memiliki tujuan agar di era teknologi saat ini, adat budaya, dan tradisi seperti ini bisa bertahan,” ungkap Zulfikar ST, MM, Kepala Kampung Merancang Ilir.

“Harapan saya ke depannya adalah kegiatan ini akan dilaksanakan setiap akhir tahun sehingga menjadi langkah kongkret untuk melestarikan budaya kita yang ada di Merancang Ilir yang mayoritas orang Bugis, juga sebagai penanda identitas sesama orang Bugis yang sukses membangun tanah rantau, semoga teknologi saat ini tidak memengaruhi semangat sportivitas dan filosofi dari kesenian dan tradisi kita,” lanjutnya.

Kegiatan yang digelar pun wujud dari upaya pelestarian budaya. Event ini mengangkat tema, Mattoana Pabbanua.

Selama acara berlangsung, masyarakat dapat menyaksikan pertunjukan Mappadendang, tarian tradisional Suku Bugis, senam kreasi, serta Gambusu Ogi (Gambus Bugis), sambil Manre-manre Beppa Ogi (makan-makan kue Bugis). Syafa Adila, Masyarakat yang turut serta menyaksikan acara hiburan ini mengaku senang dengan agenda ini. Menurutnya, acara ini sangat meriah dan memukau, apalagi pengunjung juga bisa mencicipi kue khas Bugis yang jarang ditemui dalam aktivitas tiap hari.

“Kalau bisa acara Mattoana Pabbanua ini terus diadakan setiap tahun agar acara adat ini tetap diingat, khususnya bagi anak-anak muda keturunan Bugis di Kampung Merancang Ilir,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, kelompok tari Merancang Ilir juga menampilkan kemahirannya membawakan Tarian Mapadendang, serta tarian kreasi Bugis lainnya. Dilanjutkan dengan penampilan Gambusu Ogi  dari masyarakat Merancang Ilir. Selama kegiatan ini, staf Kepala Kampung Merancang Ilir juga ikut berpartisipasi. Para staf memakai baju adat Bugis, yaitu baju Bodo.(*)

Reporter          : Nia Tri Juninda (Berau Terkini Academy)

Sekolah           : SMKN 6 Berau

Editor              : RJ Palupi