Foto: Atlet Berau di Porprov Kaltim 2022 lalu
TANJUNG REDEB- Ketua Komisi III DPRD Berau Saga, meminta pembinaan olahraga dapat dilakukan sejak usia dini. Sehingga ke depan, tidak ada lagi atlet luar daerah yang digunakan KONI Berau untuk membela Buni Batiwakkal di setiap pertandingan yang diikuti.
Dikatakannya, Porprov Kaltim 2022, lalu menjadi pengalaman bahwa tidak sedikit menggunakan atlet mutasi dari luar daerah, meskipun dalam aturan itu tidak dilarang.
Hanya saja ke depan, Berau harus lebih memaksimalkan pembinaan anak dibawah umur atau atlet yang sudah akan lebih maksimal lagi diberikan pelatihan.
“Berau itu punya potensi atlet tidak kalah dengan daerah lain. Atlet usia dini ataupun yang memang sudah ada, itu digembleng secara maksimal. Agar bisa tampil bagus ketika dipertandingan. Jangan lagi berharap atlet dari luar,” katanya.
Untuk itu, di Porprov mendatang dirinya berharap, di Porprov 2026 mendatang, Berau mengirimkan atlet-atletnya yang benar-benar warga Berau, dan bukan mutasi dari luar daerah.
Karena menurutnya, percuma meraih prestasi Berau, tapi yang mendapatkan penghargaan dan bonusnya adalah atlet luar daerah.
Sementara, apabila yang mendapatkan prestasi warga Berau, secara tidak langsung akan memberikan dorongan motivasi bagi atlet lainnya.
“Nah, ini yang kami harapkan. Jangan lagi kita gunakan atlet luar. Fokus kembangkan atlet Berau. Karena saya yakin, Berau ini tidak kekurangan potensi di bidang olahraga,” pungkasnya. (/ADV)