TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau menegaskan komitmennya untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Kendati tetap menjalankan amanat Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 870/1439/BKPSDM-I/2024 serta merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala Dinas Kesehatan Berau, Lamlay Sari menyatakan, pihaknya saat ini sedang beradaptasi dengan aturan baru tersebut. Namun, Dinkes Berau tetap berkomitmen mematuhi peraturan pemerintah tanpa mengabaikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk tetap menjalankan fungsi ini demi menghindari risiko besar, seperti generasi yang hilang akibat kurangnya layanan kesehatan,” tegas Lamlay kepada Berauterkini, Senin (6/1/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya memilah tenaga teknis kesehatan yang sangat vital untuk memastikan keberlanjutan pelayanan di wilayah Berau, termasuk daerah terpencil. Menurutnya, tenaga kesehatan, terutama dokter, memiliki tantangan tersendiri.
“Bisa dibayangkan jika rumah sakit di daerah terpencil tidak memiliki tenaga spesialis. Di mana fungsi pemerintah daerah? Oleh karena itu, kami harus berhati-hati dalam mengambil langkah,” ujar Lamlay.
Dinkes Berau juga masih mengupayakan solusi terbaik terhadap regulasi baru tersebut. Pihaknya berusaha mematuhi aturan sambil tetap memberikan pelayanan.
“Masalah kesehatan itu vital. Dokter-dokter kami sering kali melanjutkan pendidikan atau pindah tugas. Tingkat mutasinya tinggi, sehingga tidak mudah menggantikan mereka seperti tenaga umum lainnya, apalagi sebagian bukan warga asli Berau,” jelasnya.
Lamlay juga mengapresiasi program Kementerian Kesehatan yang membuka kesempatan besar bagi tenaga kesehatan untuk melanjutkan pendidikan spesialis. Namun, ia berharap pemerintah daerah dapat menemukan solusi agar kekosongan tenaga medis dapat diminimalkan.
“Yang pasti, Dinkes Berau akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat sambil menyesuaikan diri dengan aturan pemerintah,” pungkasnya.