BOGOR – Menkop Budi Arie hadiri ratas di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, dia melaporkan pembentukan 80.133 Kopdes Merah Putih.

Menteri Koperasi (Menkop) RI, Budi Arie Setiadi merapat ke kediaman pribadi Presiden RI Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Menkop Budi Arie ke Hambalang untuk menghadiri rapat terbatas Kabinet Merah Putih.

Dalam rapat terbatas itu, Menkop Budi Arie melaporkan pembentukan 80.133 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Indonesia. Menurut Budi Arie target pembentukan Kopdes Merah Putih telah tercapai.

“Melaporkan pembentukan 80.133 koperasi desa Merah Putih seluruh Indonesia,” ujar Budi Arie dikutip dari Beritasatu, Senin (23/6/2025).

Budi Arie menjelaskan, program Kopdes Merah Putih ini terbagi dalam tiga tahapan utama, yaitu pembentukan koperasi, pembangunan dan pengoperasian, serta monitoring dan evaluasi (monev).

“Sekarang sudah selesai tahap pembentukan. Selanjutnya kita fokus pada pembangunan dan pengoperasian koperasi,” katanya.

Program koperasi Merah Putih ini memiliki dasar hukum kuat, yaitu Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Legalisasi badan hukum koperasi kepada Kementerian Hukum ditargetkan rampung akhir Juni 2025, adapun peresmian nasional dijadwalkan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

Pemerintah kini menyiapkan penguatan operasional koperasi, termasuk desain kebijakan berbasis mitigasi risiko, digitalisasi koperasi, pelatihan dan pendampingan koperasi, dan sistem pengawasan partisipatif bersama anggota.

“Kami tidak main-main. Ini soal rakyat. Program Koperasi Desa Merah Putih harus kredibel dan jadi tonggak ekonomi rakyat yang tangguh dan mandiri,” ucapnya.

Untuk diketahui, program Koperasi Merah Putih diposisikan sebagai motor penggerak ekonomi desa untuk memmperkuat distribusi logistik, membuka lapangan kerja baru, memperluas pasar produk lokal, dan mendorong kemandirian ekonomi desa.

Dengan semangat gotong royong dan arah kebijakan yang terukur, pemerintah berharap koperasi bisa menjadi pilar utama kemandirian ekonomi berbasis komunitas di seluruh Indonesia.