Foto: Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi, Masrani.

TANJUNG REDEB, – Tingginya angka Pencari Kerja (Pencaker) di Berau menjadi indikasi beberapa hal. Menilik poin tersebut Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau berupaya melakukan antisipasi dari salah satu variabel. Dengan cara akan menggelar sejumlah sosialisasi mencari pekerjaan ke sekolah tingkat SMA dan SMK.

Ada antisipasi yang harus dilakukan terhadap lonjakan Pencari Kerja (Pencaker) di tahun 2023.

Kepala Disnakertrans Berau, Masrani mengatakan, upaya ini karena banyak siswa yang telah lulus, langsung mencari kerja. Sebagai tindak lanjut program unggulan kepala daerah agar dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Berau, pihaknya akan mengadakan pelatihan dengan kuota yang banyak.

“Kita akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, untuk memberikan kisi-kisi para pelajar jika ingin bekerja usai lulus sekolah, karena kita antisipasi untuk teman-teman yang tidak melanjutkan kuliah dan langsung kerja, tentu dengan cara kerjasama dengan perusahaan contohnya dengan mengadakan pelatihan mekanik,” jelasnya Jumat (14/10/2022).

Dengan berbekal keterampilan yang nantinya telah diberikan oleh Disnakertrans, pihaknya akan mencoba merekomdasikan hasil dari pelatihan ke pihak perusahaan yang telah diajak kerja sama untuk melakukan magang.

“Setelah magang dan kerja mereka bagus kan itu bisa menambah ilmu mereka, tentunya bisa diterima oleh perusahaan itu untuk kontrak lanjutan,” ujarnya.

Selain memberikan bekal untuk dapat bekerja ke perusahaan, Disnakertrans juga akan memberikan pelatihan untuk para warga yang ingin berwira usaha (usaha mandiri), salah satunya usaha Bandeng tanpa duri dan pengelolaan sayur hidroponik.

Menurutnya itu sudah dilakukan oleh pihaknya dan memuahkan hasil.

“Nanti ada servis AC, cuci AC, bandeng tanpa duri dan pengelolaan sayur hidroponik, itu akan kita sosialisasikan, agar para masyarakat juga bisa membuka lapangan kerja” ungkapnya.

Dengan begitu dirinya juga berharap kedepannya masyarakat dapat mengaplikasi ilmu yang nantinya diberikan sehingga bisa mengurangi jumlah penganguran Kabupaten Berau.

“Intinya kita mengurangi pengangguran di Kabupaten Berau, karena memang saat ini Bupati Berau selalu mewanti-wanti kita agar bisa memperioritaskan pekerja lokal,” tandasnya. (*)