KUKAR,- Kecamatan Tenggarong yang menjadi ibu kota Kutai Kartanegara tengah mempersiapkan diri mengantisipasi banjir di awal tahun 2024. Salah satu langkahnya dengan mengalokasikan anggaran khusus untuk normalisasi drainase di kelurahan dan desa.
Sekretaris Kecamatan Tenggarong, Syukur Eko Budi Santoso mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 200 juta untuk setiap kelurahan dan desa di Kecamatan Tenggarong Seberang. Sebagai informasi, terdapat 12 kelurahan dan 2 desa di Kecamatan Tenggarong.
“Kami sudah alokasikan anggaran di APBD Perubahan 2023. Perkiraan Rp 200 juta per kelurahan dan desa,” ungkap Eko, Selasa, 14 November 2023.
Normalisasi ini sebagai bagian memperlancar aliran drainese di permukiman. Di fokuskan di area yang sering tergenang.
Selain dianggarkan oleh kecamatan, normalisasi drainese di permukiman di Kecamatan Tenggarong juga dilakukan Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi. Program padat karya berjalan di salah satu kelurahan di Tenggarong, yakni kelurahan Maluhu. Melibatkan warga di RT setempat.
“Itu (normalisasi parit) juga sebagai antisipasi untuk penanggulangan banjir,” tutupnya. (*adv/diskominfokukar)