Foto: Maskapai Citilink jenis ATR yang akan mendarat di Kalimarau
TANJUNG REDEB,- Dua kali ditunda, maskapai Citilink kembali menunda masuknya ke Berau. Rencana akhir 1 Juli kembali diundur. Dari informasi terakhir, Citilink dijadwalkan akan mendarat di Bandara Kalimarau, di pertengahan juli mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Teknik dan Operasi Unit Penyelenggaraan Bandar Udara (UPBU) Kalimarau, Budi Sarwanto.
“Dari surat terakhir yang kami terima pihak Citilink itu tanggal 16 Juli mendatang,” jelasnya, kemarin.
Ditanya soal faktornya, Nudi mengatakan belum mendapat detailnya. Namun, dari informasi yang diterima pihak Bandara kalimarau, akan ada pergantian jenis pesawat. Untuk diketahui, Citilink awalnya akan menggunakan armada dengan tipe ATR 72.
“Armadanya itu infonya belum siap. Dan akan diganti dengan armada jenis tipe Airbus 320, seperti yang digunakan Batik Air. Mungkin pergantian tipe armada ini yang menyebabkan, kembali dilakukannya penundaan,” katanya.
Adapun persyaratan administrasi lain, seperti izin rute, ruangan chek in, dan lainnya menurut Budi, sudah tidak ada masalah.
“Kalau itu sudah semua diproses sama mereka (Citilink, tinggal terbang saja lagi,” katanya.
Seperti harapan masyarakat, Budi menyebutkan dengan masuknya maskapai baru membuka peluang persaingan harga. Sehingga dapat menurunkan harga tiket yang saat ini masih sangat tinggi. Pasalnya saat ini Kalimarau hanya dilayani 1 maskapai dan tanpa persaingan sama sekali.
“Yang jelas, kehadiran Citilink, pasti akan sangat mempengaruhi harga tiket. Karena adanya persaingan harga tadi, tentu akan membuat harga turun. Kalau sekarang, masih cukup ramai, ” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini di Bandara Kalimarau hanya terdapat maskapai Wings air yang melayani penerbangan menuju Kota Samarinda dan Balikpapan. Sedangkan maskapai Susi air hanya melakukan penerbangan satu kali dalam seminggu, dengan tujuan Pulau Maratua.
Dijelaskannya juga, suasana Bandara Kalimarau, setiap harinya masih cukup ramai penumpang pesawat terbang.
“Setiap hari ada lima penerbangan Wings air Balikpapan-Berau dan satu kali Samarinda-Berau. Dengan tingkat keterisian selalu 100 persen,” tandasnya.
Dirinya kembali menegaskan, bahwa adanya kabar yang mengatakan, Citilink membatalkan terbang ke Berau tidak benar.
Terpisah, Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan senada. Menurutnya memang ada reschedule yang dilakukan oleh pihak Citilink, namun hal itu sifatnya mematangkan persiapan saja, tidak membatalkan penerbangan menuju Berau.
“Informasi yang saya terima mereka hanya mengundur jadwal, bukan membatalkan. Kita Do’akan saja, agar Citilink dapat mendarat ke Bandara Kalimarau,” katanya.
Pemkab Berau dikatakannya, telah melakukan negosiasi dengan beberapa maskapai lainnya yang pernah mendarat di Berau seperti Sriwijaya air. Namun dari pihak maskapai, masih harus mempertimbangkan untuk kembali membuka rute Bandara Kalimarau. (*)