Foto: Buaya di Labuan Cermin yang kembali muncul. 

TANJUNG REDEB- Seekor buaya kembali terekam camera warga tengah berenang di sekitar objek wisata labuan cermin di Kampung Bidukbiduk, Kecamatan Bidukbiduk.

Dari video yang beredar, diduga pengambilan video itu pada 19 Agustus 2023. Video itu disebut-sebut diambil oleh salah seorang tamu yang berkunjung ke lokasi tersebut.

Berdasarkan caption di video tersebut disertai kalimat peringatan “Untuk warga Bidukbiduk, harap hati-hati dan lebih waspada kalau liburan ke danau labuan cermin. Karena baru-baru ini, ada penampakan lagi di dalam danau“.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Pokdarwis Bidukbiduk, Rudi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan video itu.

“Saya masih belum tahu pasti info itu pak,” ujarnya, Senin (21/8/2023).

Namun, pihaknya sudah menyampaikan surat permohonan ke BKSDA Kaltim untuk melakukan sterilisasi di Labuan Cermin. Yang mana surat itu, juga ditembuskan ke Bupati Berau, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, DPMK Berau, dan Pemerintah Kecamatan Bidukbiduk.

Hanya saja, Disbudpar meminta untuk merevisi surat tersebut guna diserahkan ke pemerintah dan kampung.

“Jadi sekarang, kami dari Pokdarwis, masih fokus untuk penyuratan dulu pak. Tembusan surat permohonan sterilisasi labuan cermin dan pemagaran pagar pelindung,” jelasnya.

Sekarang kata Rudi, Labuan Cermin masih ditutup sementara untuk umum. Dan pihaknya juga sudah memberlakukan larangan bagi pengunjung atau masyarakat setempat berenang di sekitar labuan cermin, demi keamanan.

“Pengunjung tidak diperkenankan berenang di sana,” katanya.

Sebenarnya, untuk pagar pembatas sudah pernah dibangun di sekitar arela labuan cermin, guna mencegah buaya masuk. Namun, kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi, karena nyaris roboh lantaran terdorong arus pasang surut.

Tapi sekarang, karena sudah ada bangunan baru di muara labuan cermin, pemasangan pagar pembatas akan kembali dilakukan. Hanya, lokasinya di bawah dermaga labuan cermin.

“Jadi pemagarannya nanti di muara labuan cermun, sehingga pagar yang baru nanti, sudah lebih kokoh,” jelasnya.

Ketika ditanya, berapa lama nanti penutupan dilakukan, Rudi belum bisa memastikannya. Sebab, sterilisasi yang melibatkan BKSDA Kaltim nanti tentu akan memakan waktu. Selain itu, pembukaannya juga harus berdasarkan pemerintah kecamatan dan daerah.

“Setelah BKSDA datang ke Bidukbiduk, otomatis masih membutuhkan waktu untuk penangkapan buaya di sana. Setelah itu baru lanjut proses pemagaran di muara labuan cermin,” pungkasnya. (/)

Reporter: Hendra Irawan