Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Kurang dari 35 hari jelang pembukaan pendaftaran bakal pasangan calon (Paslon) di Pemilihan Bupati (Pilbup) Berau 2024, belum ada satu pun nama paslon yang muncul mendeklarasikan diri berpasangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini.

Menilik bursa calon tersisa saat ini, terdapat 7 tokoh yang masih masuk dalam radar pencalonan. Diantarnya Sri Juniarsih (SJ), Madri Pani (MP), Gamalis, Agus Wahyudi (AW), Jakariya, M Ichsan Rapi dan Taupan Madjid (TM).

Empat diantara calon tersebut, telah resmi dideklarasikan masing-masing partai untuk maju sebagai calon bupati Berau pada tahun ini. Seperti MP dideklarasikan oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Sementara itu, SJ oleh Partai Keadilan Sosial (PKS), lalu AW oleh Partai Hati Nuarani Rakyat (Hanura) dan Gamalis dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun tidak beserta dengan pasangannya masing-masing.

Saat dikonfirmasi, salah satu partai pemenang Pilkada Berau 2020, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Berau, Sumadi, menyampaikan hingga saat ini belum ada sikap resmi dari partai terkait pasangan yang diusung oleh partai koalisi.

22a paslon 2

“Belum ada mas (informasi rekomendasi),” kata Sumadi, dikonfirmasi awak berauterkini.co.id, Minggu (21/7/2024).

Kendati demikian, saat ini santer tersiar ke publik bahwa PKS dan PPP akan kembali membangun kekuatan untuk bekerja sama pada Pilkada tahun ini.

Diketahui, petahana saat ini, Bupati Berau Sri Juniarsih dan Wakil Bupati Gamalis, merupakan kader dari salah satu partai besar tersebut.

“Kami juga masih menunggu hasil pertimbangan dan rekomendasi dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat). Kita tunggu saja,” ungkap pria yang terpilih menjadi anggota Dewan Perakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau pada Pemilu 2024 lalu itu.

Sementara itu, Sekretaris Tim Penjaringan DPD PKS Berau, Sakirman, mengatakan pihaknya telah mengirimkan dua nama ke Dewan Syuro DPP PKS untuk bisa berpasangan dengan Sri Juniarsih.

Dua nama tersebut, diantaranya Gamalis dan politisi anyar Agus Wahyudi.

“Dua nama itu sudah di meja DPP, tinggal tunggu waktunya diumumkan saja,” katanya.

Ihwal kabar kembalinya koalisi Ragam Pesona Berau, dikatakannya, hal itu wajar bila berangkat dari keinginan publik.

Bang Sakirman alias BS-sapaannya, mengatakan bahwa saat ini DPP sedang mengolah hasil pemetaan kekuatan politik daerah yang didapatkan pada momen sekolah kepemimpinan di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Yang jelas, saat ini sudah ada petanya. Data dari dua tokoh itu sudah di DPP,” ungkapnya.

BS pun memastikan, ke depan para petinggi parpol dari PPP, Hanura, PDIP, PAN, Gerindra dan Demokrat Berau, bersama PKS, akan lebih intens dalam bertemu untuk mengkristalkan kepastian koalisi pada Pilkada di Berau tahun ini.

“Tentu kami ingin semua partai itu jadi koalisi,” tegasnya.

Politisi senior DPD PKS Berau itu juga menyampaikan, dalam dua pekan ke depan rekomendasi PKS akan diumumkan ke publik.

Petahana, disebut BS, menyerahkan sepenuhnya keputusan di tangan partai. Dalam artian, akan bersedia dipasangkan dengan siapapun dengan jaminan kemenangan pada Pilkada nanti.

“Selama dua minggu ini pula, kami akan mengkristalkan koalisi,” ucapnya.

“Semakin cepat rekom itu turun, semakin cepat pula koalisi terbentuk dan tim akan bekerja untuk pemenangan nanti,” imbuh BS.

Kendati demikian, disebutnya ada partai yang berpotensi melakukan manuver atas keputusan partai. Langkah itu pun tak diberatkan oleh partai, lantaran setiap partai yang diajak koalisi memiliki independensi dalam menentukan arah politik ke depan.

“Masing-masing partai memiliki hak dalam menentukan arah politiknya. Yang jelas, kami ingin semua bisa berkoalisi,” ujar BS.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PPP Berau, Sa’ga, irit bicara saat dikonfirmasi ihwal rencana koalisi tersebut.

“Maaf, belum bisa mengomentari,” katanya singkat, menjawab pertanyaan awak berauterkini.co.id.  (*)