Foto: Ketua KPU Berau, Budi Harianto.
TANJUNG REDEB – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, per 14 Maret 2023 kemarin, telah merampungkan proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih jelang Pemilu serentak awal 2024 mendatang.
Capaian kinerja itu, disampaikan langsung Ketua KPU Berau Budi Harianto.
Disambangi awak media, Budi mengatakan progres Coklit telah rampung hampir 100 persen. Tinggal memastikan data Daftar Pemilih Sementara alias DPS yang masuk dalam target kerja KPU.
Dalam DPS itu sendiri, banyak memasukkan data tambahan seperti data pemilih baru dan update data pemilih yang telah meninggal dunia.
Termasuk pula update jabatan, bagi warga biasa yang masuk menjadi aparatur negara. Baik PNS maupun anggota abdi negara seperti TNI dan Polri.
“Alhamdulillah sudah selesai untuk coklit, pekan lalu,” kata Budi.
Namun data tersebut masih perlu diverifikasi ulang. Demi menghindari data ganda yang diinput oleh petugas KPPS.
Proses verifikasi tersebut, membuat KPU Berau belum melaksanakan proses rapat pleno. Sebagai tanda tahapan verifikasi data pemilih. Dan ditarget rampung akhir Maret ini.
Sebab, jumlah data pemilih bakal mempengaruhi jumlah TPS yang bakal disiapkan kala proses pemilihan berlangsung.
Diketahui, melalui data sementara terdapat sekitar 790 TPS yang tersebar di 13 Kecamatan di Berau.
“Hasilnya nanti tergantung hasil rekapitulasi nanti, apakah ada penambahan TPS atau tidak,” beber Budi.
Lebih jauh dia menerangkan, hingga saat ini terdapat sekitar 6 perusahaan tambang dan perkebunan yang mengusulkan dibuatkan TPS lokasi Khusus.
TPS tersebut bakal digunakan bagi karyawan perusahaan yang tidak memiliki kartu domisili Berau namun hendak partisipasi dalam pemilu di daerah asal.
“Ada 6 perusahaan, tapi semua masih berstatus pengajuan,” jelasnya. (*)
Reporter: Sulaiman