TANJUNG REDEB – Realisasi APBN di Berau mencapai Rp 2,06 triliun atau 55,17 persen dari pagu anggaran yang dialokasikan.

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Redeb, mencatat realisasi belanja APBN di wilayah Kabupaten Berau hingga Juli 2025 mencapai Rp 2,06 triliun atau 55,17 persen dari total pagu anggaran yang sebesar Rp 3,74 triliun.

Kepala KPPN Tanjung Redeb, Viera Martina Rachmawati juga menyebutkan bahwa realisasi APBN di Berau hingga Juli 2025, mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya mencapai Rp 1,5 triliun.

Ia menjelaskan bahwa belanja tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat senilai Rp 260,6 miliar dan belanja transfer ke daerah (TKD) dengan nilai Rp 3,49 triliun.

“Dan secara tahunan (year-on-year), realisasi ini mengalami kenaikan sebesar 13,41 persen dibandingkan tahun 2024,” kata dia, saat ditemui Berauterkeni.co.id, di Kantor KPPN Tanjung Redeb, Selasa (12/8/2025).

Lebih lanjut, Viera Martina Rachmawati menyebutkan bahwa belanja pegawai terealisasi sebesar Rp 78,6 miliar atau 70,35 persen dari pagu yang mencapai Rp 111,7 miliar dan terjadi pertumbuhan 13,45 secara yoy.

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Redeb. (ZUHRIE/BT)
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Redeb. (ZUHRIE/BT)

Sebaliknya, belanja barang justru mengalami kontraksi 29,93 persen secara yoy, yang terealisasi sebesar Rp 53,5 miliar atau 44,56 persen dari pagu yang menembus Rp 120,1 miliar.

Selaras dengan hal tersebut, belanja modal terealisasi sebesar Rp 4,4 miliar atau 19,48 persen dari pagu yang mencapai Rp 22,8 miliar dengan negative growth 85,95 persen (yoy).

“Sedangkan untuk belanja transfer ke daerah atau TKD telah sesuai dengan jadwal realisasi yang ditetapkan DJPK untuk penyaluran TKD pada bulan Juni dengan nilai total realisasi Rp 1,93 triliun (55,29 perseb) dari pagu Rp 3,49 triliun dan memiliki positive growth 17,33 persen secara yoy,” jelasnya.

Dia juga menyebutkan bahwa belanja TKD untuk Kabupaten Berau yang disalurkan melalui KPPN Tanjung Redeb dengan pagu sebesar Rp 3,49 triliun sampai dengan 31 Juli 2025, telah terealisasi sebesar 55,29 persen atau sebesar Rp 1,93 triliun, yang terdiri dari:

1 Belanja transfer Dana Alokasi Umum atau DAU dengan pagu sebesar Rp 564,06 miliar telah direalisasikan sebesar Rp 283,70 miliar atau 50,39 persen.

2 Belanja transfer Dana Bagi Hasil atau DBH dengan pagu sebesar Rp 2,59 triliun telah direalisasikan sebesar Rp 1,51 triliun atau sebesar 58,30 persen.

3 Belanja transfer Dana Alokasi Khusus atau DAK Fisik dengan Pagu sebesar Rp 38,75 miliar, telah direalisasikan Rp 0,93 miliar atau sebesar 2,41 persen.

4 Belanja transfer Dana Alokasi Non Fisik dengan pagu sebesar Rp 152,96 miliar telah direalisasikan sebesar Rp 70,66 miliar atau sebesar 46,19 persen.

5 Belanja transfer Dana Desa dengan pagi mencapai Rp 101,53 miliar, telah direalisasikan sebesar Rp 57,29 miloar atau sebesar 56,43 persen.

6 Terakhir, belanja transfer Dana Insentif Daerah dengan pagu sebesar Rp 6,99 miliar telah direalisasikan sebesar Rp 3,50 miliar atau sebesar 50 persen.