BERAU TERKINI – Kepala Kampung Tabalar Ulu, menjelaskan alasan Kopdes Merah Putih di kampungnya belum beroperasi.
Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Tabalar Ulu, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau belum bisa berjalan lantaran terhambat oleh kurangnya modal.
Kepala Kampung Tabalar Ulu, Derviansyah mengatakan bahwa saat ini Kopdes Merah Putih belum bisa berjalan karena kurangnya modal, atau masih menunggu instruksi selanjutnya terkait dengan mekanisme penganggaran dari pemerintah pusat.
“Memang saat ini sudah terbentuk Kopdes Merah Putih kami, dan sudah berbadan hukum, tapi belum bisa berjalan karena belum ada tindak lanjutnya soal wacana anggaran dari Bank Himbara,” jelas Derviansyah saat dihubungi Berauterkini.co.id, Senin (11/8/2025).
Untuk itu, Derviansyah berharap pemerintah daerah juga bisa membantu dalam mempercepat anggaran tambahan atau modal yang sudah dijanjikan pemerintah pusat untuk Kopdes Merah Putih di setiap wilayah daerah.
Selain itu, ia juga meminta pemerintah daerah untuk membantu dalam membentuk pengawasan ataupun sosialisasi terkait kepengurusan Kopdes Merah Putih di Tabalar Ulu.
Pasalnya, ia mengatakan bahwa masyarakat di kampung masih banyak yang belum paham dan mengetahui terkait alur dan rencana-rencana ke depannya.
“Jadi sampai saat ini kami hanya menunggu instruksi dari pemerintah pusat karena program ini kan inisiasinya memang dari Kementerian Koperasi dan UMKM,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dervi menerangkan bahwa Kampung Tabalar Ulu memiliki potensi di perkebunan kelapa sawit. Sehingga, nantinya Kopdes Merah Putih di Desa ini akan difokuskan pada bidang pertanian ataupun perkebunan kelapa sawit.
“Maka kami juga berharap pemerintah daerah bisa mensupport dengan mensubsidi alat-alat pertanian, atau bisa dengan membantu untuk mempermudah dalam pengurusan perizinan-perizinan pupuk bersubsidi ke Kopdes Merah Putih kami,” imbuhnya.
Di sisi lain, Dervi menuturkan bahwa sebenarnya Kopdes Merah Putih di Tabalar Ulu sudah bisa beroperasi dengan penuh jika dana mereka cukup, baik dari simpanan wajib atau pokok sudah terpenuhi.
“Namun, kami melihat realita yang ada, tidak semua anggota punya keuangan yang cukup untuk membiayai hal ini, jadi modalnya memang masih kurang kalau tidak ada suntikan dana dari luar,” imbuhnya.
Untuk itu, solusi cepat yang bisa diambil agar Kopdes Merah Putih di Tabalar Ulu masih bisa berjalan dan tidak mati suri yakni, melakukan kerja sama dengan pihak ketiga atau perusahaan yang bisa menanam investasi atau berbisnis bersama.
“Yang kali ini bisa membantu Kopdes Merah Putih di Tabalar Ulu yaitu pihak ketiga, misalnya perusahaan yang ingin bekerja sama dengan kami. Mengingat kami bisa menawarkan investasi yang kami punya, seperti Tandan Buah Segar (TBS) karena desa ini punya potensi kelapa sawit,” tandasnya.