TANJUNG REDEB – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, memberikan kesempatan bagi Komunitas Kreatif di “Bumi Batiwakkal” untuk unjuk gigi di Panggung Mini Seni dan Budaya di Jalan Ahmad Yani, Tepian Sungai Segah.
Pekan lalu, Komunitas Modeling mengambil kesempatan tersebut untuk menjadikan panggung tersebut sebagai sarana unjuk kebolehan lenggak-lenggok, di ruang terbuka dan disaksikan masyarakat umum yang berolahraga di akhir pekan dalam momen Car Free Day (CFD).
Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, melalui Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Disbudpar, Samsiah Nawir, mengatakan penggunaan panggung tersebut dijadikan sebagai ajang pemanasan sebelum diresmikan Bupati Berau.
“Ya, kita sudah siapkan panggungnya. Jadi bisa dipakai untuk komunitas,” ujar Samsiah, kepada berauterkini.co.id, Selasa (9/7/2024).
Diterangkan, dalam teknis penggunaan panggung mini tersebut, pihak komunitas dapat mengajukan peminjaman langsung ke pihak Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Barintak, Kelurahan Bugis.
Dimana pihak Pokdarwis akan memberikan jadwal untuk semua komunitas secara bergantian untuk menggunakan panggung tersebut secara bergantian setiap pekannya.
“Yang mengelola langsung Pokdarwis Barintak, dibawah binaan Lurah Kampung Bugis,” terangnya.
Pihaknya pun memberikan peluang seluas-luasnya, kepada seluruh komunitas seni hingga kreatif lainnya di Berau untuk dapat menggunakan fasilitas pemerintah tersebut.
“Jadi, tergantung nanti jadwalnya. Yang jelas, ini ada agenda tematik setiap pekannya,” ujarnya.
Kendati demikian, diharap kepada setiap pihak yang menggunakan fasilitas tersebut agar dapat menjaga kebersihan dan keamanan.
Sebab, panggung tersebut telah disiapkan fasilitas kebersihan, mulai dari toilet umum hingga tong sampah.
Menurutnya, kebersihan menjadi poin penting yang mesti diingat, lantaran sebagai daerah wisata harus mengedepankan prinsip Sapta Pesona.
“Setiap selesai pakai, panggungnya harus dibersihkan lagi. Jangan sampai sampah berserakan,” pesannya. (*/ADV)
