Foto: Staf Ahli bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekkab Berau, Sujadi.

TANJUNG REDEB– Seremoni pembukaan Bintalsik dan penyerahan Beasiswa pendidikan untuk mahasiswa baru Politeknik Sinar mas Berau Coal tahun ajaran 2023/2024, berlangsung sukses di halaman kampus Politeknik Sinar Mas Berau coa Senin(14/8/2023)

Pembukaan Bintalsik 122 Mahasiswa Baru dan Penyerahan 87 Beasiswa ini secara simbolis langsung dilakukan oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang diwakili oleh Staf Ahli bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekkab Berau, Sujadi didampingi Manajemen PT Berau Coal dan Civitas Akademika Politeknik Sinar Mas Berau Coal.

Serta hadir beberapa tokoh penting seperti Ketua DPRD Berau, Madri Pani, Wakapolres Berau, Kompol Rangga Abhiyasa, Camat, dan Kepala Kampung dari sekitar wilayah operasional PT Berau Coal. Untuk diketahui, mayoritas mahasiswa baru dan penerima manfaat beasiswa tersebut berasal dari Kampung dampingan PPM PT Berau Coal.

Direktur Poltek Simas Berau Coal, kris Adi Nugraha, dalam sambutannya mengatakan, bintalsik merupakan salah satu budaya untuk ajang pengenalan kepada mahasiswa baru. Yang mana, bintalsik itu bertujuan untuk pembinaan mental dan kedisiplinan agar kelak mahasiswa jebolan Poltek Simas Berau Coal memiliki mental kuat dan kedisiplinan tinggi dalam mengahadapi dunia kerja.

“Kampus Poltek Simas Berau Coal ingin semua mahasiswanya memiliki ketekunan dan kedisiplinan yang tinggi. Apalagi, vokasi yang diterapkan 30 persen teori dan 70 persen praktikum,” katanya.

Dia juga menyampaikan, setiap tahun, jumlah mahasiswa yang diterima terus meningkat, mengindikasikan tingginya minat terhadap Poltek Simas BC di Kabupaten Berau. Para mahasiswa juga akan diberikan uji kompetensi sebagai bekalnya untuk bersaing di dunia kerja. Bahkan, dari uji kompetensi itu, mahasiswa Poltek Simas Berau Coal akan diberikan sertifikasi profesi, yang bisa digunakan dimanapun untuk keperluan mencari kerja.

“Terutama yang ingin bekerja di Berau Coal ataupun mitra kerjanya,” jelasnya.

Ia juga berharap agar mahasiswa-mahasiswi yang berhasil lulus dari kampus tersebut bisa menjadi orang-orang yang memiliki daya saing tinggi, semangat juang, dan kompetensi yang baik dan berkualitas.

“Itu kompetensi yang dicari oleh banyak perusahaan di dunia industri,” jelasnya.

Community Based Development Manager PT Berau Coal, Muhammad Sulaiman mengatakan, pendidikan merupakan salah satu aspek kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mendukung kemajuan suatu daerah tersebut.

Aspek ini, kata dia, yang menjadi fokus dalam Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Berau Coal. Dengan harapan terjadi link and match antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri.

Sejauh ini, berbagai program terus dicanangkan oleh Berau Coal dan juga mitra kerja, untuk meningkatkan kualitas SDM dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Berau.

“Sebuah kebahagiaan bagi kami, terus menjadi bagian dalam pengembangan SDM di Kabupaten Berau. Terutama, dalam rangka mendukung program-program prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Berau,” ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, pada pilar pendidikan dan infrastruktur di program PPM, Berau Coal telah berkontribusi dalam pembangunan sekolah-sekolah. Termasuk rumah pintar, penyediaan kejar paket dalam penyetaraan pendidikan dan perlengkapan sekolah, untuk anak Komunitas Adat Terpencil (KAT).

Ada juga penyediaan bus transportasi sekolah, penyediaan asrama pelajar, pendirian politeknik pertama di Kabupaten Berau. Yaitu, Politeknik Sinar Mas Berau Coal, yang saat ini sudah menjadi salah satu perguruan tinggi yang banyak diminati oleh pelajar di Kabupaten Berau. Belum lagi, adanya pemberian beasiswa untuk pemuda-pemudi lokal yang hari ini kita langsungkan.

“Sehingga, pendampingan Berau Coal terhadap pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di Berau, sudah dilakukan dari Program Wajib Belajar 12 Tahun. Hingga mereka lulus dari perguruan tinggi,” katanya.

Saat mereka berada di perguruan tinggi, Berau Coal masih ada program pendampingan. Seperti Program Pelatihan Pengawas Keselamatan Pertambangan (P3KP), dan Program Pelatihan Pengawas Pertambangan (P4).

Upaya terintegrasi ini, dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah daerah, agar pemuda-pemudi lokal menjadi menjadi tenaga kerja yang handal, dan profesional. Serta terserap dengan baik di dunia industri khususnya pertambangan.

“Aspek ini pula yang menjadi fokus dalam program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) PT Berau Coal,” terangnya.

Sementara itu, Staf Ahli Setkab Berau, Sujadi menjelaskan, atas bama Pemkab Berau, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada segenap jajaran Berau Coal, melalui yayasan Dharma Bhakti Berau Coal, dan Poltek Simas Berau Coal.

“Hari ini Poltek Simas Berau Coal kembali memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada mahasiswa Poltek Simas Berau Coal. Ini adalah satu langkah keseriusan dalam menciptakan lulusan yang unggul di Berau,” terangnya.

Pendidikan vokasi ini kata dia, menjadi sangat penting dalam pemenuhan tenaga kerja. Terlebih persaingan di dunia kerja di era kekinian yang sangat ketat. Juga tidak bisa dipungkiri, angkatan kerja dengn kemampuan yang spesifik dan khusus, menjadi kebutuhan utama di seluruh bidang usaha di lingkar industri.

Makanya, dibutuhkan upaya serius dalam mengembangkan lembaga pendidikan berbasis penguasaan di daerah, yang memiliki keahlian dan keterampilan di bidangnya siap kerja tersertifikasi dan mampu bersaing secara global.

“Kami berterima kasih Poltek Simas Berau Coal, sudah banyak meluluskan tenaga lerja profesional untuk menggeliatkan dan memajukan pembangunan khususnya industri pertambangan. Terutama di Berau,” jelasnya.

Salah satu penerima beasiswa dan peserta Bintalsik dari Kampung Tasuk Kecamatan Gunung Tabur, Maria Anggelina mengaku tidak menyangka mendapatkan beasiswa dari Poltek Simas Berau Coal usai dilakukan verifikasi.

Menurut Maria, sistem berkuliah di Poltek Simas Berau Coal ini, IPK tidak boleh kurang dari 3,25. Dirinya mengaku sangat senang, bisa mendapatkan beasiswa tersebut.

“Kesempatan ini akan saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya, membanggakan orang tua, dan mengharumkan nama Kabupaten Berau kedepannya,” terang wanita alumin SMAN 5 Berau itu. (*/ADV)