TANJUNG REDEB – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau ingin mewujudkan Sekolah Menengah Atas (SMA) Pariwisata Negeri di “Bumi Batiwakkal”, niscaya akan terjadi.
Salah satu usaha untuk meningkatkan pengetahuan tentang pariwisata di tanah yang memang “kaya” destinasi wisata itu menjadi angan-angan.
Terkait dengan itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih, membeberkan niat pemerintah daerah untuk mewujudkan keberadaan SMA sederajat khusus pariwisata.
Keberadaan Berau sebagai penyangga kebutuhan rekreasi penduduk di Ibu Kota Nusantara (IKN), kemudian peralihan arus ekonomi Berau dari industri ekstaktif ke industri pariwisata, disebut sebagai semangat dalam mewujudkan SDM di Berau yang sadar akan kemandirian ekonomi melalui sektor wisata.
“Ini penting untuk dilakukan oleh kami (Pemkab Berau),” kata perempuan yang akrab disapa Umi Sri tersebut, saat ditemui berauterkini.co.id, beberapa waktu lalu.
Niat tersebut disadari tidak dapat menjadi kebijakan yang berasal dari pemerintah daerah. Sebab, secara regulasi pendidikan di Indonesia, kewenangan atas pembuatan sekolah baru tingkat SMA/SMK berada di pemerintah provinsi, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kewenangan ini ada di provinsi sebenarnya,” ujar Umi Sri.
Karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan kantor cabang Dinas Pendidikan Kaltim, Wilayah VI Berau, untuk mendapatkan restu pembangunan sekolah tersebut.
Pada pertemuan dengan salah seorang petinggi Disdik Kaltim, ungkapnya, secara khusus disampaikannya aspirasi masyarakat Berau tersebut.
“Ini sudah kami coba komunikasikan,” tuturnya.
Secara khusus, dalam pesannya, disebutkan bahwa pihaknya meminta untuk kantor perwakilan Disdik Kaltim tersebut, untuk membantu Pemkab Berau dalam mewujudkan keinginan itu.
Bahkan, Pemkab Berau akan proaktif untuk mencarikan lokasi sekolah baru, bila kebijakan tersebut mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
“Ini bagian dari komitmen kami,” tutur Bupati Sri. (*/ADV)
Reporter : Sulaiman
Editor : s4h