Foto: Aktivitas pasar Sanggam Adji Dilayas
TANJUNG REDEB,- Komisi II DPRD Berau memanggil Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Berau untuk rapat bersama dengan Komisi II DPRD Berau. Dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Wendy Lie Jaya, rapat tersebut diselenggarakan untuk mengetahui proyeksi target dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Tahun 2024.
“Sudah kami dengar paparan tentang target mereka untuk target perolehan PAD tahun depan,” ungkapnya.
Lanjutnya, setelah mendengar dari pihak Bapenda, Wendy menyebut, mereka sepakat dan optimis target capaian perolehan PAD Kabupaten Berau akan meningkat dibandingkan Tahun 2023.
Diakuinya , Bapenda menargetkan PAD tahun depan mencapai Rp 200 Miliar lebih.
“Mereka optimis perolehan PAD meningkat tahun depan,” katanya.
Dikatakannya, ada enam sumber penerimaan PAD lain yang akan dikoordinasikan lebih lanjut yang berkaitan dengan kondisi di lapangan. Hal ini penting dilakukan lantaran masih belum maksimalnya enam sumber ini mendongkrak pendapatan daerah.
“Ada beberapa hal yang disampaikan oleh pihak Bapenda terkait kendala-kendala yang mereka hadapi, seperti masalah saat penagihan atau yang lainnya,” bebernya.
“Intinya, semua tugas yang Bapenda lakukan bisa diringankan dan yang menjadi target perolehan PAD dapat mereka penuhi,” tambahnya.
Dirinya menjelaskan, enam sektor sumber PAD, seperti pajak daerah, retribusi dan laba dari BUMD serta lainnya. ia menyebut , salah satu sumber perolehan PAD terbaru dari retribusi sarang burung walet.
“Mereka memiliki berbagai macam tantangan dalam memaksimalkan Perolehan PAD tersebut,” ucapnya.
Wendy berharap, Bapenda sebagai mitra Komisi II DPRD Berau bisa terus berkolaborasi untuk mencapai perolehan PAD untuk Kabupaten Berau semaksimal mungkin.
“Tentunya harapan kita PAD ini bisa disalurkan kembali untuk masyarakat Kabupaten Berau,” tandasnya. (adv)
Reporter: Dini Diva