BERAU TERKINI Sebuah terobosan penting untuk kesetaraan akses literasi hadir di Kabupaten Berau. Penyandang disabilitas terutama tunanetra kini dapat menikmati koleksi bacaan khusus.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau telah menyiapkan koleksi buku Braille dan buku audio. Fasilitas ini berpusat di Perpustakaan Sanggam Barintak, Tanjung Redeb.

Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantosa, menjelaskan langkah ini diambil untuk menjamin hak semua warga. Tujuannya agar setiap lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, dapat mengakses pengetahuan secara setara.

“Kami ingin memastikan bahwa semua masyarakat, termasuk pelajar tuna netra, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mengakses pengetahuan dan informasi,” ujar Yudha, Selasa (30/9/2025).

Langkah awal ini merupakan bagian dari sebuah rencana besar. Dispusip Berau berkomitmen untuk menciptakan perpustakaan yang sepenuhnya inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas.

Ke depan, koleksi buku khusus ini akan terus ditambah dan diperkaya. Selain itu, petugas perpustakaan juga akan menerima pelatihan agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung berkebutuhan khusus.

Yudha menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari misi institusinya untuk memperluas jangkauan layanan. Dengan begitu, kelompok masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses perpustakaan konvensional kini dapat terlayani.

“Ini merupakan bagian dari misi kami untuk meningkatkan budaya literasi di seluruh kalangan masyarakat, termasuk mereka yang selama ini mungkin belum terjangkau secara maksimal,” tutupnya. (Adv)