Foto: Ketua Harian PB Porprov Kaltim 2022, Wakil Bupati Berau Gamalis saat mengunjungi Sekretariat PB Porprov di Tanjung Redeb, Selasa (27/9/2022).
TANJUNG REDEB, – Jadwal Porprov semakin dekat, tapi dana hibah Rp 50 miliar belum juga kunjung turun. Wakil Bupati Berau, sekaligus Ketua Harian Porprov Kaltim 2022 berharap kepada Pemprov Kaltim, agar dana hibah Rp 50 miliar untuk pelaksanaan dapat segera dicairkan oleh Pemprov Kaltim, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)Kaltim.
Pasalnya, tahapan yang diperlukan untuk pengajuan proposal pencairan sudah diserahkan. Baik itu berupa rancangan anggaran biaya (RAB), melaksanakan kegiatan rapat, menggelar sosialisasi terkait mekanisme pencairan dana tersebut.
“Bagaimana mau diselenggarakan dengan maksimal, kalau dana hibah belum bisa dicairkan. Padahal, proposalnya sudah selesai dan telah diserahkan. Porprov ini bukan untuk Berau saja, tapin seluruh Kabupaten/kota se Kaltim,” jelasnya, usai meninjau Sekretariat PB Porprov Kaltim 2022 di Tanjung Redeb, Selasa (27/9).
Diterangkannya, waktu pelaksanaan Porprov Kaltim 2022 digelar pada 12 November mendatang. Di mana, waktu yang dibutuhkan tidak kurang 1,5 bulan saja lagi. Meski begitu, diakuinya saat ini, kesiapan pelaksanaan Porprov sebenarnya sudah kurang lebih 90 persen.
Tinggal kata Gamalis, menunggu turunnya dana hibah dari Dispora Kaltim. Artinya, ketika dana hibah sudah turun, maka persiapan yang belum selesai dapat dikerjakan dengan cepat oleh PB Porprov VII Kaltim.
“Disamping itu, kita juga harus melihat kondisi KONI Berau, jangan sampai kita tersibukkan dengan persiapan Porprov, tapi anak (Kontingen Berau) tidak terpedulikan,” jelasnya.
Bahkan, secara langsung, Gamalis juga mengunjungi PB Porprov untuk melihat progres yang dilakukan. Diantaranya, melihat kesiapan administrasi pelaksanaan Porprov. Termasuk di dalamnya pemantapan venue yang terus dimatangkan.
Namun, memang dengan belum turunnya hibah dari Dispora Kaltim ini, tentu menjadi salah satu kendala yang harus dihadapi pihak panitia penyelenggara.
“Kalau melihat waktu, ini sangat kurang waktu kita dalam mengejar target menjadikan Porprov ini ideal. Namun jika anggarannya bisa segera turun, kami optimis bisa lancar dan meriah penyelenggaraannya,” terangnya.
Sementara itu, Sementara itu, Wakil Sekretaris I PB Porprov VII Kaltim Tahun 2022, Iwan Rifani Wijaya mengatakan, meskipun anggaran hibah Rp 50 miliar belum turun, namun pihaknya tetap bekerja sesuai dengan tahapan Porprov.
Sebab saat ini, fokus utama yang dilakukan yakni menyelesaikan berbagai administrasi baik itu entry by name maupun entry by number untuk seluruh peserta Porprov.
“Kami tetap berharap, dana hibah itu dapat segera dicairkan, agar persiapan yang dilakukan bisa lebih efektif dan maksimal,” pungkasnya.(*)